Dapur Roa, Aneka Sajian Khas Manado yang Siap Memanjakan Lidah
Ruas Jl. Brigjend. Katamso, Jogja adalah salah satu ruas jalan terpadat di Jogja. Di malam hari, ruas jalan ini memang banyak terdapat warung-warung tenda yang beroperasi di depan toko-toko yang telah selesai beroperasi. Sedangkan di siang hari, beberapa rumah makan buka dan melayani lalu-lalang orang-orang yang mencari makan.
Salah satu rumah makan yang ada di ruas jalan tersebut dan menarik untuk dicoba adalah Dapur Roa. Rumah makan ini mengedepankan menu-menu khas Manado, dan memiliki menu-menu spesial yang terbuat dari ikan roa. Saya baru mengetahuinya setelah memutuskan mampir dan bersantap siang di rumah makan ini. Bangunannya sederhana, dengan penataan yang juga sederhana. Meski memiliki dua lantai namun ukuran bangunannya yang mungil membuat rumah makan yang terbilang cukup baru ini cukup susah terlihat. Keramaian ruas jalan ini memang terkadang membuat banyak orang, tak terkecuali saya sulit menemukan detil-detil di sekitarnya. Setelah duduk dan melihat menunya, saya pun memesan seporsi Nasi Goreng Roa, Rica Bebek, dan Pisang Goreng Roa.
Ketiga menu yang terdengar menggugah selera ini telah hadir di hadapan saya dan siap untuk disantap. Saya memulainya dengan menyantap nasi goreng roanya terlebih dahulu. Pada menu nasi goreng ini, rasa ikan roa menjadi rasa yang mendominasi nasi gorengnya. Rasanya yang gurih dan khas membuat nasi goreng yang umumnya disajikan dalam pilihan rasa hewan-hewan darat atau seafood ini menjadi spesial. Rasa gurihnya ikan roa yang terbalut rasa pedas dari sambal yang dicampurkan sebagai bahan racikan nasi goreng ini terasa begitu pas di lidah. Irisan tomat dan ketimunnya yang menyegarkan memberi kekayaan rasa pada menu sederhana ini. Lanjut, saya pun mulai menyantap rica bebeknya. Berbeda dengan rica ala Jogja, rica di rumah makan ini tak berkuah dan berwarna merah. Potongan daging bebek ini terbalut sambal merah yang pedas dan membakar lidah. Tidak ada sentuhan rasa manis sedikitpun. Hanya ada rasa pedas dan gurih saja. Benar-benar mantap dan menggugah selera. Terakhir namun tak kalah unik adalah menu Pisang Goreng Sambal Roa. Pisang gorengnya sendiri sudah terbilang spesial. Alih-alih memilih pisang yang manis, pisang bakar ini dibuat dari jenis pisang yang cukup keras dan tidak manis. Setelah diiris tipis dan dibalut dengan tepung yang cenderung gurih, pisang goreng ini disajikan dengan sambal. Sambal ini memiliki rasa pedas yang mantap dan sentuhan rasa gurih khas dari ikan roa. Menu pisang goreng ini benar-benar beda dari menu pisang goreng yang selama ini saya cicipi. Lezat dan unik.
Meski lidah saya tergolong lidah Jawa, yang cenderung menyukai rasa manis namun menu-menu khas Manado yang saya cicipi di Dapur Roa ini benar-benar memikat. Kelezatannya membuat saya berani menyatakan diri sebagai penggemar masakan Manado.
Dapur Roa
Jl. Brigjend. Katamso, Jogja
11.00 – 23.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
Dapur Roa, Aneka Sajian Khas Manado yang Siap Memanjakan Lidah
(Dito/DISKON.com)
Lokasi:
Nama Resto : Dapur Roa
Alamat :Jl. Brigjend. Katamso, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 20.000,-
Jam Operasional : 11.00 – 23.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |
Tags : Kuliner, Jogja, Manado, Roa, Nasi Goreng Roa, Pisang Goreng Roa, Rica Bebek
Komentari kuliner ini