Sebuah tempat yang menyebut dirinya the first collaborative space in Yogyakarta baru saja dibuka. Gerai bernama Antologi ini mencoba menggaet berbagai komunitas mulai enterpreneurs, pekerja kreatif, pelajar, dan berbagai komunitas lokal Jogja untuk beraktifitas (berkolaborasi) di ruang ini.

Berhubung gerai ini cukup membanjiri linimasa akun media sosial saya, saya pun merasa penasaran dan merasa harus datang ke gerai ini. Berbekal info yang saya dapatkan di akun mereka, saya pun mencari gerai yang berlokasi di Jl. Gayamsari 2 No. 9 C, Jogja ini. Saya mengalami sedikit kesulitan menemukan gerai ini, dan untung seorang teman memberikan ancer-ancer yang lebih pas dibandingkan petunjuk Google di akun media sosial mereka. Ketika tiba, bangunannya yang besar, yang menunjukkan tembok berlapis semen, dan kaca yang membentang langsung menyambut saya ketika saya masuk ke halaman parkirnya. Kesan besar, minimalis, industrial, dan kekinian bercampur aduk di kepala saya. Saya pun masuk ke dalam gerai ini. Di sisi kanan, bar dengan deret kopi langsung menyapa pengunjung. Sederet meja-meja dan kursi-kursi yang tersebar di ruang berukuran besar ini mengesankan tempat kerja yang bisa diakses oleh siapapun, baik individual maupun kelompok besar. Tak lupa sofa-jendela yang menjadi signature dari gerai ini pun tampak cozy dan seolah meminta untuk disinggahi.

Untuk menemani nongkrong siang kali ini, saya memesan segelas latte, dan kombucha. Tak lupa saya juga memesan sepotong brownies, dan matcha cake sebagai teman minum. Saya memutuskan untuk membuka siang ini dengan latte-nya terlebih dahulu. Perpaduan kopi, susu, dan foam-nya terukur dengan pas. Rasa kopinya yang berpadu dengan susu menghadirkan nuansa rasa nutty yang memiliki karakter sedikit manis, dan gurih. Rasa mantapnya kopi dan lembutnya susu ini menyapu lidah dengan lembut dan pas. Setelah menikmati kopinya, saya pun beralih ke kombucha. Menu ini adalah fermentasi dari teh, dan the yang digunakan oleh Antologi ini adalah teh hijau. Rasa asam, segar, dan manisnya terasa sedikit menggigit namun menyegarkan ketika diminum. Minuman ini konon disebut-sebut sebagai salah satu minuman fermentasi yang menyehatkan. Setelah mencicipi satu per satu minumannya, saya pun beralih ke menu makanan kecilnya. Saya mulai mencicipi brownies-nya terlebih dahulu. Menu brownies ini bukan brownies kukus, jadi secara tekstur dan rasa terasa lebih mantap. Sedikit crunchy di bagian permukaan namun lembut di bagian dalam. Sedangkan untuk Matcha Cake-nya memadukan tekstur krim yang lembut dengan kue dengan rasa matcha yang pas di lidah. Dua menu mungil nan cantik ini sangat pas disantap menemani minum-minum kali ini.

Saya cukup terpuaskan dengan menu-menu yang saya pesan, dan saya cukup penasaran melihat bagaimana ruang yang besar ini nantinya akan menampung banyak komunitas, dan pekerja kreatif untuk berdiskusi dan kolaborasi. Menurut saya apa yang coba dihadirkan oleh Antologi ini cukup khas kota-kota industri (besar), dan sepertinya Jogja sedang menjadi sebuah kota besar yang idpenuhi berbagai geliat komunitas.

Antologi

Jl. Gayamsari 2 No. 9, Jogja

07.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee, Coffeeshop, Coworking Space