Sebenarnya perkenalan saya dengan Bakmi Jombor ini sudah cukup lama tapi mungkin ini merupakan pertama kalinya saya mengunjungi tempatnya yang terletak di Jl. Magelang (tepatnya di utara perempatan Ringroad  Jl. Magelang). Kelezatannya memang sudah kerap saya rasakan mengingat keluarga saya cukup sering membawanya ke rumah.

Nah, pada suatu hari saya memutuskan untuk mencoba menikmati bakmi ini langsung di tempatnya. Tanpa mengalami kesulitan yang berarti dalam pencarian, akhirnya sampai juga di lokasi Bakmi Jombor ini. Mengingat saya mengunjunginya pada waktu jam makan malam, maka tak heran jika tampak banyak pengunjung memadati warung ini. Saya pun segera memesan satu porsi bakmi goreng sebagai menu makan malam saya.

Di warung ini juga menyediakan menu dalam versi spesial alias menggunakan ayam potong bagian paha ataupun dada serta telur. Berhubung saya tidak terlalu menginginkannya, akhirnya saya memilih bakmi goreng biasa saja. Meski warung bakmi jawa, namun penyajian di warung ini terbilang tidak lama. Dan kini saya siap menyantap sepiring bakmi yang telah tersaji di depan saya.

Secara sekilas, bakmi goreng di Jombor ini terkesan lebih gelap dan bakminya yang berwarna kuning memberi tampilan yang berbeda dari bakmi jawa pada umumnya. Namun dibalik tampilannya yang berbeda ini, Bakmi Jombor memiliki cita rasa yang tak kalah lezat dari bakmi-bakmi jawa pada umumnya. Rasa manis dan gurihnya berpadu dengan sangat pas. Tekstur bakminya yang lembut dan tidak terlalu lembek bercampur dengan suwiran ayamnya menambah kelezatan bakmi ini.

Dengan kelezatan serta keunikannya, tak heran jika Bakmi Jombor selalu dipadati pengunjung. Bahkan, kelezatannya yang bertahan sejak 1986 ini kerap memikat para pendatang yang kebetulan hilir-mudik di Terminal Jombor, yang tak jauh dari warung Bakmi ini.

Tags : Kuliner, Jogja, Bakmi