Di saat Jogja digempur dengan berbagai gerai kopi yang umumnya mengakomodasi anak muda, Kata Kita hadir dengan konsep yang tidak hanya cocok untuk anak muda namun juga keluarga muda. Saya sendiri tentu tidak masuk kategori keluarga muda namun ketika pertama kali melihat gerai yang berlokasi di Jl. Magelang KM. 5 ini, saya merasa tertarik untuk mencobanya.

Saya pun berhenti dan masuk ke dalam resto yang tampak cukup atraktif ini. Di dalamnya, suasananya benar-benar nyaman. Cukup menarik untuk difoto namun tak berlebihan karena palet warna yang tak terlalu ramai. Furniture-nya yang seragam namun dapat mengakomodir berbagai usia membuat resto ini terbuka bagi berbagai latar pelanggan. Bangunannya sendiri tak terlalu besar namun cukup lapang dan memberikan privasi antar meja. Saya pun duduk tak jauh dari lokasi bar berada. Tempat yang cukup nyaman untuk saya yang datang sendirian. Pilihan menunya pun cukup bervariasi sehingga dapat dinikmati berbagai usia namun di saat yang sama tak ketinggalan jaman.

Pilihan menu saya jatuh pada menu Spicy Schezuan, Korean Benedict, dan Milktea Panacota. Serangkaian menu makan lengkap dari hidangan pembuka hingga penutup. Spicy Schezuan adalah menu chicken dumpling yang disajikan dengan bumbu schezuan yang gurih dan spicy. Dengan tekstur yang lembut serta rasa gurih yang sederhana, serta sentuhan rasa pedas dari bumbunya membuat menu pembuka ini terasa lezat, cukup ringan, dan menggugah selera. Menu berikutnya, Korean Benedict adalah adaptasi menu egg benedict namun dengan sentuhan cita rasa Asia. Dua butir telur rebus setengah matang disajikan diatas daging sapi giling dan nasi yang telah dibumbui. Tak lupa, setumpuk salad menghiasi pinggiran piring tersebut. Rasa gurih dari telur tersebut berpadu dengan rasa gurih daging giling, rasa manis manis-pedas dari bumbu merahnya, serta rasa gurih keju dari saus kejunya. Untuk mengimbangi rasa yang kompleks ini, aneka sayur-mayur menjadi pilihan yang jitu untuk sedikit menetralisir dan memberikan kesegaran. Menu ini memikat dan menggugah selera. Sesuai dengan bayangan saya atas cita rasa Korea. Terakhir, saya menutupnya dengan Milk Tea Panacota, yang begitu lembut dan diracik bersama boba yang manis, saus keju yang manis nan creamy, dan remukan biskuit yang memberi sedikit sensasi gurih. Menu ini untuk saya adalah menu hidangan penutup yang begitu memikat dan memanjakan lidah.

Setelah mencicipi semua menu yang ditawarkan oleh Kata Kita, saya merasa terpuaskan. Secara harga, resto ini pun terbilang cukup standar jika dibandingkan dengan resto-resto lain di Jogja. Untuk saya, resto ini adalah resto yang siap menemani siapa saja di segala suasana.

Kata Kita

Jl. Magelang KM. 5, Jogja

10.00 – 23.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Resto, Panacota, Korean Benedict, Dumpling