Nama Duck King sebelumnya saya kenal ketika saya berada di Jakarta. Sekitar dua tahun yang lalu, resto ini sempat hadir di kota Jogja namun akhirnya tutup. Kini, resto tersebut kembali hadir di kota Jogja, tepatnya di dalam Hartono Mall, salah satu pusat perbelanjaan terbaru di kota Jogja.

Menurut rumor yang beredar di beberapa teman saya, Duck King ini memiliki menu bebek yang top. Selain rumor tentang rasa, rumor tentang harganya yang cukup mahal pun beberapa kali saya dengar. Karena takut dengan harganya yang mahal inilah saya dulu mengurungkan niat mengunjungi resto ini. Kini, setelah kembali beroperasi di tempat barunya, saya pun memutuskan untuk mencobanya meski harus menyiapkan uang lebih. Dari depan gerainya, suasana mewah tampak mewarnai resto bernuansa emas kekuningan ini. Saya pun masuk dan duduk di salah satu meja yang disediakan. Saya pun mulai membuka buku menu resto ini. Setelah saya baca menunya satu per satu rupanya harganya terbilang cukup standar. Mahal namun masih terjangkau. Saya pun memesan seporsi Barbeque Kombinasi dengan Nasi Hainam, Tim Ayam Jamur Kuping, dan Ocha, yang membuat saya merogoh kocek sebesar Rp 100.000.

Menu Tim Ayam Jamur Kuping menjadi menu pembuka saya. Menu yang masuk dalam kategori dimsum ini memiliki rasa yang segar, gurih, serta sentuhan aromatik dari minyak wijen yang sangat identik dengan menu-menu Asia. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih dan ringan terasa begitu pas untuk disantap sebagai appetizer. Setelah selesai dengan hidangan pembukanya, saya pun beralih ke menu utama yaitu Barbeque Kombinasi dengan Nasi Hainam. Menu Barbeque Kombinasi sendiri adalah menu yang menghadirkan potongan bebek panggang dan ayam panggang, dan disajikan bersama nasi Hainam. Rasa ayam panggangnya memang lezat namun seperti rumor yang beredar, rasa bebeknya lah yang juara. Tekstur kulitnya yang crispy berpadu dengan tekstur dagingnya yang lembut. Rasa gurih-manis yang sangat memikat terasa ketika menyantap tiap potongan daging bebek ini. Ketika dipadukan dengan sausnya yang smokey, manis, dan sedikit gurih pun terasa semakin memikat. Tak lupa nasi Hainam-nya yang lembut, wangi, dan menghadirkan sentuhan jahe ini terasa sangat pas disantap dengan daging bebeknya. Untuk saya bebek panggangnya memang terbukti memuaskan.

Setelah terpuaskan dengan semua menu yang saya pesan, saya pun menutupnya dengan segelas ocha yang menyegarkan. Menu bebek racikan Duck King memang terbukti lezat dan memuaskan. Rumor yang menyatakan kalau resto ini menyajikan menu bebek bergaya Asia yang juara memang terbukti benar. Soal harga, saya pikir harga yang saya bayarkan cukup seimbang dengan kepuasan yang saya dapatkan dari setiap menunya.

Duck King

Hartono Mall, Jogja

10.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Bebek, Bebek Panggang, Nasi Hainan