Kunjungan ketiga saya dalam rangka mencicipi satu per satu gerai yang ada di Dixie Square pun berada di titik akhir. Saya sengaja memilih Dixie Easy Dining sebagai puncak dari petualangan saya karena resto inilah yang memulai berdirinya kompleks tersebut.

Mungkin sedikit berlebihan ketika menggunakan kata “legendaris” pada resto yang masih tergolong muda ini namun untuk saya perjalanan yang masih terbilang pendek ini berhasil menunjukkan bahwa resto ini tidak kehilangan pengunjung. Pada kesempatan kali ini, saya memutuskan memesan menu Hainan Duck Rice sebagai menu makan malam saya. Selain itu, saya juga memesan segelas Death by Chocolate untuk menemani menu utama saya. Untuk harga, menu-menu yang ditawarkan di resto ini terbilang tak mahal. Untuk kedua menu yang saya pesan, saya hanya mengeluarkan uang sekitar Rp. 40.000. Tak mahal mengingat rasa yang ditawarkan benar-benar memuaskan.

Hainan Duck Rice ini bisa dibilang cukup istimewa. Menu nasi dengan cita rasa gurih namun ringan ini disajikan bersama potongan bebek panggang. Tidak hanya itu, menu ini juga menyajikan kuah gurih-manis yang melengkapi rasa dari bebek panggangnya serta saos coklat manis yang sangat harum. Meski baru pertama kali saya mencoba menu ini, saya langsung jatuh cinta. Rasanya yang kaya benar-benar memikat dan bikin nagih banget.  Belum lagi porsinya yang super besar, dijamin bikin perut kenyang dan puas.

Santap malam saya ini semakin mengesankan setelah meminum segelas Death by Chocolate, minuman dengan rasa coklat yang mantap. Rasa coklatnya dijamin bikin para penggila coklat pasti ketagihan. Segelas besar Death by Chocolate pun habis dalam hitungan tak lebih dari 10 menit. Kini, selesai sudah petualangan saya di Dixie Square, dan saya cukup puas menutupnya dengan bersantap di Dixie Easy Dining yang legendaris ini.

Dixie Easy Dining

Dixie Square, Jl. Affandi, Jogja

11.00 – 23.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Resto, Bebek, Coklat