Sebuah gerai waffle baru saja dibuka. Berbeda dengan menu waffle yang konon berasal dari Belgia, waffle ini mengedepankan gaya yang berbeda, dan populer dengan sebutan waffle Asia. Di gerai mungil bernama Wafflelicious inilah saya mencoba mengenal seperti apa rasa waffle Asia ini.

Saya mengunjungi gerainya yang terletak di Jl. Demangan Baru, Jogja. Gerainya mungil namun cantik. Sangat pas untuk bersantap menu-menu yang secara penampilan terlihat cantik, seperti kue ataupun waffle. Setelah membaca menunya, saya pun memutuskan untuk memesan dua menu, yaitu mango waffle with choco-oreo, dan toffee caramello. Jika dilihat dari foto yang terpajang di buku menunya, kedua menu ini tampak cantik, jadi saya pikir cukup pas untuk disantap di gerai mungil ini.

Sebelum saya mencicipi yang toffee caramello, saya mencicipi yang basic terlebih dahulu, yaitu mango waffle with choco-oreo. Rasa segar mangga berpadu rasa coklat langsung terasa ketika menyantap waffle ini. Setelah saya mencicipi waffle ini, baru saya tahu jika perbedaan yang mendasar antara waffle Asia dengan waffle yang konon berasal dari barat adalah penggunaan butter-nya, dan tekstur serta bentuk jadinya. Waffle Asia terasa tidak memiliki karakter rasa butter seperti yang biasa saya temukan di waffle-waffle barat. Secara rasa, mungkin hal ini lebih dekat dengan rasa Asia. Selain itu, tak jarang adonan waffle ini memang sudah dicampurkan dengan rasa lain, salah satunya manggaseperti yang saya pesan. Secara bentuk, waffle Asia berbentuk bulat-bulat yang menyatu dengan tekstur yang sedikit kenyal. Setelah mencicipi yang rasa basic,  saya pun menyantap toffee caramelo yang lebih menawarkan banyak kombinasi. Menu seharga Rp. 26.000 ini disajikan dengan saus karamel, dengan basic rasa cappuccino. Rasa manis karamel, rasa kopi, dan tekstur lembut dan sedikit kenyal dari waffle berpadu dalam satu menu. Kelembutan es krim vanilla menambah elemen rasa yang ditawarkan dan menyatukan seluruh rasa ini menjadi semakin lezat.

Untuk saya, waffle bergaya Asia racikan Wafflelicious ini menarik untuk dicoba. Selain karena rasanya yang memikat, dengan mencicipi menu ini saya merasa telah mencicipi hal baru yang sebelumnya cukup asing untuk saya. Wafflelicious seperti memberi tambahan referensi di benak saya, khususnya dalam dunia waffle yang selama ini saya ketahui bergaya barat.

Wafflelicious

Jl. Demangan Baru, Jogja

11.00 – 22.00 WIB 

Tags : Kuliner, Jogja, Waffle, Waffle Asia