Kudapan Kasuari bukanlah sebuah warung yang populer di kalangan orang umum. Warung ini cukup jarang dibicarakan namun sekalinya mendengar orang menceritakan tentang warung ini, dijamin ngga pernah jelek. Selalu direkomendasikan meski tak banyak yang tahu.

Saya sendiri mendapat rekomendasi dari seorang teman yang kebetulan bekerja di area Sekip, Jogja. Lokasinya terbukti nylempit. Penanda yang membuatnya mudah adalah lokasi SDN Percobaan 2, Jogja, yang berada tepat membelakangi warung ini. Tepat pukul 12.00 WIB, saya pun berangkat menuju ke warung ini untuk bertemu teman saya yang merekomendasikan warung ini pada saya. Gerainya mungil, dan berada di halaman sebuah rumah yang juga tergolong mungil. Saya pun masuk ke bagian dalam warung ini untuk mengambil lauk-lauk yang disajikan prasmanan. Hampir semuanya terbuat menggunakan bahan dasar tuna. Sedikitnya ada tiga jenis masakan tuna yang saya lihat, yaitu tuna goreng masak pedas, tuna rica-rica, dan tuna goreng crispy. Dari ketiga menu tersebut, saya memilih untuk mengambil tuna goreng pedas dan tuna rica-rica. Tak lupa saya juga mengambil singkong, sayur bunga pepaya, sayur daun pepaya, dan sambal colo-colo sebagai lauk tambahan.

Setelah mengambil semua yang saya inginkan, saya pun keluar dari bangunan mungil tersebut dan menuju halaman dimana semua pengunjung tampak tengah bersantap. Teman saya yang sudah menanti pun menjadi salah satu pengunjung yang meramaikan warung mungil ini. Dengan segera, dia pun mempersilakan saya untuk mencicipi menu yang sudah saya ambil. Lauk pertama yang saya cicipi adalah tuna goreng pedasnya. Rasanya benar-benar menggugah selera. Rasa pedasnya yang berpadu dengan rasa gurih, serta rasa khas ikan tuna yang segar ini benar-benar membuat saya langsung jatuh cinta. Sederhana namun memikat. Semua elemennya menyatu dengan sederhana dan begitu memanjakan lidah. Berikutnya Saya pun mencicipi tuna rica-ricanya. Tuna ini terasa lebih lembut karena tak digoreng, dan secara rasa lebih terasa pedas. Kuahnya yang pedas namun menyegarkan pun ngga kalah memikat jika dibandingkan dengan menu pertama. Kedua olahan tuna ini berhasil membuat saya ketagihan. Teman saya yang tengah menanti tanggapan saya pun tampak puas melihat ekspresi saya ketika menyantap menu-menu ini. Selain memiliki rasa tuna yang lezat, warung ini pun meracik sayur bunga pepaya dengan sangat baik karena menghasilkan rasa yang segar dan tak pahit. Begitu pula dengan sayur daun pepayanya. Untuk memperkental nuansa Indonesia Timur dan memberikan sensasi rasa yang beda, saya menyantap lauk-lauk ini dengan singkong. Bukan nasi. Satu lauk penting yang tak boleh dilewatkan adalah sambal colo-colonya yang segar. Sambal segar ini seolah menyatukan semua kelezatan rasa yang tersaji di piring saya.

Setelah puas menyantapnya, saya pun mengangguk sembari terlihat mengamini rekomendasi teman saya tersebut. Warung sederhana ini menyajikan menu dengan cita rasa yang memuaskan, dan tak lupa harga yang ramah di kantong. Wajib banget untuk dicoba.

Kudapan Kasuari

Sekip (belakang SDN Percobaan 2 Jogja), Jogja

12.00 – 21.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Tuna, Tumis Bunga Pepaya, Rica Tuna