Kuliner Spektakuler ala Yammie Pangsit Pathuk
Jangan ngaku pecinta yammie kalau belum mencicipi Yammie Pangsit Pathuk. Warung Yammie yang terletak di Jl. Kemetiran Kidul 63 ini terkenal karena kelezatannya yang konon dianggap yammie nomer satu di Jogja. Malam itu, saya ditemani seorang teman mengunjungi Yammie Pangsit Pathuk tersebut.
Perjalanan kuliner ini bisa jadi salah satu yang sudah saya nantikan sejak dulu karena yammie ini benar-benar terkenal. Tempatnya terbilang biasa, tidak terlihat ada hal yang terlalu istimewa. Setelah duduk, saya pun segera memesan satu mangkuk Mie Pangsit Jumbo Bakso dan satu porsi pangsit goreng. Kata teman saya, pangsit disini benar-benar istimewa, informasi yang membuat saya semakin penasaran.
Pertama kali melihat pesanan saya datang, saya cukup terkejut karena porsinya benar-benar besar, tak heran jika namanya porsi jumbo. Seperti biasa, yammie selalu memisahkan kuah dan mie-nya. Saya pun memulai dengan menyeruput kuahnya terlebih dahulu. Rasanya benar-benar gurih, beda dengan kuah-kuah yammie pada umumnya yang terasa hambar. Berbeda dengan yammie yang biasanya terasa manis, yammie di warung ini cenderung terasa gurih dan lezat.
Ayam cincangnya yang ditaburkan diatasnya terasa begitu lezat dan terasa sedikit crispy. Tidak berhenti sampai disitu, baksonya yang awalnya saya pikir tidak menjadi bintang dalam menu ini pun ternyata memiliki rasa yang unik dan lezat. Bakso ini memiliki rasa merica yang dapat dirasakan seketika setelah menggigitnya. Rasa dari Yammie Pangsit Pathuk ini benar-benar spektakuler.
Ditengah-tengah menikmati lezatnya yammie, teman saya pun menyuruh saya untuk menyantap pangsit goreng yang telah kami pesan. Saya pun segera menuruti dan menggigit kulit pangsit tersebut. Rasanya tak kalah lezat, kulit pangsit yang crispy itu segera meleleh di mulut saya, benar-benar lembut dan lezat. Menu-menu warung ini sepertinya sengaja diciptakan untuk memanjakan lidah dan membius setiap orang yang menyantapnya. Ya, mungkin ini sebabnya orang-orang menjadikan warung ini sebagai salah satu rekomendasi dalam menikmati kuliner di Jogja.
Anggapan Ono rupo, ono rego tampaknya berlaku untuk warung ini. Dibalik rasanya yang super-duper lezat ini terdapat harga yang cukup mahal. Untuk menikmati satu porsi Mie Pangsit Jumbo Bakso, saya harus merogoh kocek sebesar Rp. 17.000. Sedangkan untuk satu porsi Pangsit Goreng (berisi 4 buah), saya mengeluarkan uang Rp. 7.000. Tapi tenang saja, harga ini benar-benar sepadan dengan kelezatan dan jumlah porsi yang saya harapkan. Benar-benar patut dicoba!
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
Kuliner Spektakuler ala Yammie Pangsit Pathuk
(Dito/DISKON.com)
Tags : Kuliner, Jogja, Yammie, Mie
Komentari kuliner ini