Jika kita membicarakan kuliner Jogja, maka ngga bisa lepas dari Gudeg. Ikon kuliner Jogja yang sudah dikenal hingga berbagai daerah lain. Berhubung banyaknya penjaja gudeg di Jogja, maka saya pun mencoba mencari gudeg-gudeg terkenal, yang tentunya terkenal karena kelezatannya. Jika bicara soal gudeg, tanpa ragu-ragu saya akan merekomendasikan Gudeg Yu Djum yang terletak di Mbarek (Jl. Kaliurang).

Siapa tidak kenal Yu Djum, ibu yang telah merintis warung gudeg sejak puluhan tahun ini memiliki cita rasa yang lezat. Nah, untuk dapat mengingat betapa lezatnya gudeg racikan Yu Djum ini, saya pun kembali mengunjungi warungnya. Warungnya tak pernah sepi pengunjung, sedikitnya ada empat mobil dan beberapa motor terparkir di halamannya yang terbilang tidak luas tersebut.

Sesampainya di dalam, saya pun segera memesan satu porsi gudeg lengkap dan satu potong ayam. Untuk pilihan ayamnya, Gudeg Yu Djum menyediakan berbagai pilihan, antara lain paha bawah, sayap, paha atas, dada, dan suwir. Beda bagian maka beda pula harganya. Ya berhubung mahasiswa, saya pun memilih bagian yang relatif terjangkau, yaitu sayap.

Satu porsi gudeg pesanan saya datang tak lama setelah saya duduk. Saya memulai mencicipi bagian gudegnya terlebih dahulu. Rasa gudeg yang manis dan khas ini benar-benar membius di suapan pertama. Teksturnya yang lembut pun turut menambah kelezatan dalam menikmati gudeg ini. Saya pun mencampurkannya dengan sambal krecek yang juga menjadi bagian dari porsi gudeg lengkap. Rasa pedasnya benar-benar memberi sensasi tersendiri bagi gudeg ini.

Belum lagi telur dan ayamnya yang diolah dengan sangat baik, benar-benar mampu memberi kekayaan rasa pada gudeg tersebut. Mungkin tidak semua orang menyukai masakan manis semacam gudeg tapi untuk saya, gudeg Yu Djum ini jaminan mutu. Kualitas kelezatannya memang patut dicoba. Untuk itu, saya tidak heran jika Gudeg Yu Djum yang kini telah memiliki empat cabang ini dikenal sebagai legenda peracik gudeg.

Tags : Kuliner, Jogja, Gudeg