Warnanya yang merah membuat mata saya selalu tertuju ke warung mie ayam yang terletak di Jl. Gejayan ini. Meski terbilang baru namun hampir setiap malam tampak banyak pengunjung memadati warung bernama Mie Ayam Oriental Pakdhe Dhar ini. Karena warung ini terus-menerus mencuri perhatian saya, akhirnya saya pun memutuskan untuk mencoba mampir dan mencicipi masakannya.

Seperti biasa, warung itu dipenuhi oleh pengunjung yang sedang bersantap malam. Setelah menemukan satu meja yang kosong, saya pun meminta buku menu warung tersebut. Berbagai macam mie ayam ditawarkan namun ada satu menu yang cukup menarik perhatian saya, yaitu Mie Ayam Oriental Spesial. Menu ini menarik perhatian saya karena selain bahwa menu ini adalah menu andalannya, saya pikir cita rasa yang ditawarkan akan menunjukkan cita rasa sebenarnya dari menu mie ayam racikan Pakdhe Dhar ini.

Dengan sigap, pelayan warung pun melayani saya. Tak berselang lama, menu pesanan saya pun muncul juga di hadapan saya. Untuk ukuran menu seharga Rp. 17.000, mie ayam oriental ini terbilang berporsi besar. Selain itu, menu ini pun lengkap, yaitu terdiri dari mie dengan taburan ayam yang banyak, siomay, pangsit rebus, dan bakso. Saya pun mulai mencicipi kuahya terlebih dahulu. Rasanya benar-benar lezat. Penggunaan minyak wijennya memberi sensasi rasa oriental yang kental. Mie-nya yang kenyal berpadu dengan ayam cincang yang gurih dan menggigit, benar-benar pas di mulut.

Kelezatan menu ini semakin lengkap dengan kehadiran berbagai pendamping seperti siomay, pangsit rebus, dan bakso. Salah satu yang cukup menjadi perhatian saya adalah pangsit rebusnya yang cukup istimewa. Selain isiannya banyak, pangsit ini sangat lembut sampai-sampai terasa lumer di mulut. Wah, coba-coba saya mala mini ternyata cukup berhasil. Meski terbilang baru, rupanya warung mie ayam ini memiliki rasa yang tak bisa ditolak alias lezat dan bikin nagih.

Tags : Kuliner, Jogja, Mie Ayam