Setelah sebelumnya saya mencicipi burger lumer-lumer kekinian yang sedang nge-tren di Jogja, mendadak saya ingin mencoba mencari gerai burger lain yang ada di Jogja. Meski burger tampak sederhana tapi bentuk burger ini nantinya akan berbeda-beda. Tiap gerai akan berbeda cara penyajiannya dari gerai lainnya.

Saya pun secara spesifik mencari menu burger melalui akun media sosial beberapa orang. Pencarian saya ini rupanya terbaca oleh algoritma Instagram, yang kemudian tanpa diduga menginformasikan sebuah gerai burger bernama Burger Makit, yang merupakan singkatan dari Madam Kitchen. Saya pun mulai mencari tahu gerai burger yang secara fotografis tampak menggoda ini. Usut punya usut, sepertinya gerai ini adalah gerai rumahan yang hanya melayani pesanan berdasarkan aplikasi layan antar. Saya pun langsung membayangkan sebuah burger home-made yang rasanya akan cenderung klasik, dan mengingatkan saya pada masa-masa dimana ibu saya masih sesekali membuat burger.

Berhubung saya sudah penasaran saya pun memesan burger dari gerai yang berlokasi di area Triharjo, Sleman, Jogja ini. Sekitar 45 menit saya menanti, akhirnya burger pesanan saya pun tiba juga. Saya memesan satu porsi Madam Burger, dan satu Paket Papa yang terdiri dari satu Rush Chicken Burger, dan satu single Beef Burger, dua pudding, dan Lozz Chocolate. Setelah saya mencicipi satu per satu burger ini, kesimpulan saya cukup sederhana, yaitu bahwa burger racikan Madam Kitchen ini benar-benar klasik dan home-made. Dugaan saya benar jika burger ini membuat saya teringat pada burger buatan ibu saya. Patty-nya yang terbuat dari daging sapi giling ini terasa gurih, sedikit juicy, dan sederhana. Pilihan keju, isian sayur, hingga penggunaan sausnya terasa sangat rumahan. Meski begitu bukan berarti menu ini tidak menarik. Sebaliknya, untuk saya menikmati burger ini sangat menyenangkan dan dengan cepat membuat saya jatuh hati. Untuk menu Rush Chicken, yang merupakan burger ayam ini pun terasa sangat klasik dimana burger ini diisi dengan daging ayam giling berbalut tepung panir di tengahnya. Sederhana namun terasa begitu akrab di lidah.

Setelah menikmati ketiga menu ini, saya pun merasa jika burger yang baru saja saya nikmati adalah burger yang berbeda dari burger lumer-lumer kekinian namun dengan kadar kelezatan yang tak jauh berbeda. Ada sensasi nostalgis dari burger-burger rumahan seperti racikan Madam Kitchen ini.

Madam Kitchen

Triharjo, Sleman, Jogja

08.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Burger