Mencari tempat nongkrong dengan rentang waktu operasional yang panjang, dari pagi hingga malam sebenarnya terbilang susah. Beberapa tempat umumnya mulai beroperasi dari menjelang makan siang atau bahkan di sore hari. Jam tutupnya pun tak jarang yang hanya beroperasi hingga pukul 23.00 WIB.

Beberapa waktu yang lalu, seorang teman saya memberikan informasi keberadaan sebuah tempat nongkrong baru yang buka sejak waktu sarapan hingga tengah malam. Awalnya saya tidak percaya namun setelah saya stalking akun Instagram dari gerai Noe Kitchen ini, saya pun sadar bahwa teman saya tersebut tidak berbohong. Rentang waktu yang panjang ini sangat pas dengan jam kerja saya yang terbilang tidak pasti. Karena kebetulan minggu ini saya tidak wajib mengunjungi kantor, saya pun memutuskan sarapan sekaligus makan siang di gerai ini. Nongkrong dengan durasi yang lama ini juga saya manfaatkan untuk sembari mengerjakan beberapa kerjaan lain. Saya tiba di lokasi gerai ini sekitar pukul 08.30 WIB hanya untuk membuktikan jika gerai ini sudah benar-benar beroperasi. Dugaan saya benar, bahkan di dalamnya sudah tampak beberapa pengunjung yang sedang bersantap.

Saya pun duduk dan mulai memesan. Untuk sarapan, saya memesan seporsi Modernist Burger dan Cafe Latte. Menu burger ini berukuran sedang, dan disajikan lengkap dengan French fries. Ukurannya yang sedang ini membuatnya pas untuk disantap sebagai sarapan. Secara rasa, burger ini memiliki bun yang lembut, dan patty daging sapi yang lembut nan juicy. Ketiadaan saus tomat di dalam burger ini (saos tomat disajikan terpisah) membuat rasa tiap isian dari burger ini dapat terasa. Daging sapinya, sayurannya, rotinya, semua berpadu dengan sangat pas di lidah. Sedangkan rasa Cafe Lattenya memberikan kejutan kafein yang dibutuhkan tubuh saya. Rasa mantap kopi, dan kelembutan susu berpadu dengan pas dan tepat seperti yang saya inginkan. Setelah berjalan lebih dari dua jam, saya pun memesan seporsi Chicken Sambal Matah dan Caramello Milo sebagai santap makan siang saya selepas bekerja. Ayam Sambal Matah ini tepat seperti yang saya bayangkan. Rasa pedas, gurih, dan aromatik dari sambal matahnya berpadu dengan potongan ayam boneless yang crispy. Tak lupa telur mata sapi setengah matangnya menghadirkan rasa gurih yang membuat menu ini semakin terasa menggoda. Menu terakhir yang saya cicipi adalah Caramello Milo, yang terbuat dari milo dengan sentuhan rasa karamel yanga menghadrikan rasa manis yang unik.

Semua menu yang saya pesan ini memiliki rasa yang cukup memuaskan. Selain itu, secara suasana, gerai ini memang cocok untuk bekerja, maupun bersantai. Gerai ini berhasil menghadirkan irisan yang tepat antara tempat bersantap, tempat nongkrong, dan tempat bekerja. Sangat pas di berbagai situasi, dan di segala suasana.

Noe Kitchen

Jl. Dr. Wahidin Sudiri Husodo (Selatan Perempatan Galeria Mal), Jogja

07.00 – 01.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee, Coffeeshop, Burger