Nama Mak Semarangan sudah saya dengar sejak sekitar awal tahun 2017. Saya mendengarnya pertama kali dari saudara saya yang kebetulan sudah pernah mengunjunginya sebelumnya. Dia bercerita panjang lebar, dan merekomendasikan tempat tersebut pada saya. Setelah berbulan-bulan kemudian, saya baru berhasil mengunjunginya.

Gerainya yang berada di Jl. Monjali, Jogja ini terlihat tinggi namun tak terlalu luas. Karena keterbatasan ruang parkir, lantai pertama dari gerai ini adalah lahan parkir. Meski tak luas namun lahan parkir ini cukup membantu. Saya yang kebetulan mengunjunginya bersama seorang teman pun langsung duduk di lantai kedua. Lantai yang menurut informasi yang tertulis merupakan lantai resto. Sedangkan lantai diatasnya lebih ditujukan untuk atmosfer kafe dengan smoking-area. Karena area makannya terbagi-bagi dalam empat lantai, tiap lantai jadi terasa cukup luas meski sebenarnya luas bangunan ini terbilang tak terlalu besar. Setelah duduk, kami pun mulai membuka buku menu yang menawarkan pilihan yang terbilang banyak.

Menu Lontong Tahu Telur, Nasi Babat Gongso, dan Lumpia Semarangan menjadi menu makanan yang kami pesan. Sedangkan untuk minumannya, kami memesan semangkuk Wedang Kacang Durian, Wedang Setup Pisang Nanas, dan satu hidangan penutup bernama Egg Tart. Kami pun membukannya dengan menu Lumpia Semarangnya terlebih dahulu. Menu gurih nan ringan yang terdiri dari kulit lumpia yang crispy serta rebung yang lembut, manis, dan gurih ini memang terbukti pas untuk disantap sebagai menu pembuka. Lanjut, saya pun menyantap Lontong Tahu Telurnya yang pedas, gurih, dan segar. Secara rasa sangat kaya karena terdiri dari isian yang memiliki karakter rasa berbeda-beda seperti tauge, kubis, bumbu kacang, dan lain-lain. Menu ini berhasil menghadirkan rasa gurih dan segar yang sangat memanjakan lidah. Untuk menu nasi babat gongsonya terbilang lezat namun tak seistimewa menu Lontong Tahu Telurnya. Secara rasa hanya menghadirkan irisan babat yang dioseng dengan cita rasa yang gurih dan pedas. Kedua wedang pesanan saya terasa benar-benar memikat. Wedang kacangnya yang manis dan sedikit gurih ini terasa begitu lembut membelai lidah. Kacangnya yang terendam hingga lunak pun memberi tambahan rasa gurih yang bikin nagih. Begitu pula dengan wedang pisang dan nanasnya yang manis dan aromatik. Benar-benar memuaskan. Terakhir namun tak kalah penting adalah menu egg tartnya yang manis, lembut, dan crunchy. Menu yang tepat untuk menutup seluruh santapan.

Meski awalnya saya cukup meragukan gerai ini, rupanya Mak Semarangan berhasil membuktikan bahwa keraguan saya itu salah. Kualitas rasa yang dihadirkan begitu meyakinkan dan menjanjikan. Perasaan ragu saya pun hilang dan berganti menjadi nafsu untuk menyantap semua menu yang ditawarkan.

Mak Semarangan

Jl. Monjali, Jogja

10.00 – 23.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Wedang Kacang, Lumpia, Babat Gongso