Daerah selatan Jogja cukup banyak bertebaran penjaja bakmi Jawa. Bahkan, cukup banyak pula diantara para penjaja tersebut dikenal legendaris karena kelezatan rasanya. Di saat yang bersamaan, banyak pula penjaja bakmi Jawa yang seolah tertutup oleh kehadiran nama-nama besar tersebut namun sebenarnya secara rasa siap untuk ditandingkan, salah satunya adalah Bakmi Mbah Manto.

Warung sederhana yang terletak di perempatan Jl. Gajah Mada – Jl. Bausasran, Jogja ini memang sekilas tertutup oleh hiruk-pikuk jalanan yang memang selalu ramai. Saya, mengetahui keberadaan warung ini karena beberapa tahun yang lalu sempat tanpa sengaja mampir ke warung tenda nan mungil tersebut, dan sejak itu pula saya menjadi langganan tetapnya. Seperti biasa, saya memesan satu porsi bakmi goreng spesial seharga Rp. 15.000. Harga yang murah mengingat ukuran porsinya besar serta rasanya lezat. Dengan sigap, menu pesanan saya langsung diracik. Untunglah malam itu saya datang sedikit terlambat sehingga tidak terlalu banyak pengunjung karena hari sudah malam.

Menu bakmi Jawa ini bisa dibilang sedikit berbeda dari bakmi Jawa yang khas Jogja. Selain karena memadukan bakmi kuning dengan bihun, bakmi racikan Mbah Manto ini pun menggunakan kekkian. Biasanya, menu bakmi dengan cara penyajian seperti ini lebih identik dengan gaya “semarangan”. Yup, bakmi Jawa dengan gaya ini memang cukup banyak ditemui di Jogja, yang secara geografis bisa dibilang tak terlalu jauh dari ibukota Jawa Tengah tersebut. Untuk rasa, bakmi ini terasa begitu gurih dan kaya. Isiannya pun terbilang banyak sekali, mulai dari suwiran ayam, telur, sawi, kobis, kekkian, dan jeroan, semua ada di menu ini. Mantap dan benar-benar memuaskan. Wajar jika saya berhasil bertahan menjadi penggemar setia warung ini sejak lebih dari empat tahun yang lalu.

Rasa yang ditawarkan oleh bakmi ini memang terbilang diatas rata-rata. Bahkan, untuk saya, rasa dari bakmi racikan Mbah Manto ini boleh diadu dengan penjaja bakmi Jawa lainnya yang lebih populer karena memang terbukti lezat. Tempat yang digunakan memang sebatas warung tenda namun rasa yang ditawarkan tentu berkualitas dan dijamin ketagihan. Dalam skala 1 sampai 10, saya memberi nilai 7.5 untuk kelezatan rasa dari bakmi ini.

Bakmi Mbah Manto

Perempatan Jl. Gajah Mada – Jl. Bausasran, Jogja

18.00 – 24.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Bakmi, Bakmi Jawa, Bakmi Jawa Semarangan