Akhir minggu lalu, beberapa teman mengajak untuk berkumpul. Nongkrong malam minggu, begitulah kami menyebut rutinitas kami tersebut. Kali ini, seorang teman merekomendasikan sebuah tempat baru bernama Sakapatat, yang terletak di Jl. Pakuningratan, Jogja.

Saya tak mengetahui banyak mengenai tempat ini namun setelah mencari tahu via internet, saya mengetahui beberapa hal. Salah satunya adalah bahwa resto ini merupakan cabang dari Semarang, dan resto ini merupakan gerai pertama mereka di luar Semarang. elain dikenal sebagai resto, Sakapatat juga dikenal sebagai beer garden, yang menyajikan berbagai minuman beralkohol dengan bahan dasar bir. Meski begitu, menu-menu tak beralkoholnya pun terbilang banyak, jadi bisa memilih menu-menu lain. Setelah mempersiapkan diri, saya pun meluncur ke lokasi. Di halaman depan resto ini, tampak deretan kendaraan berjajar rapi. Dari luar, resto ini tampak gelap, dan hanya terbaca tulisan namanya di dinding yang dipenuhi tumbuhan tersebut. Begitu masuk, suasananya yang remang namun nyaman, serta iringan musik yang cukup enerjik memenuhi setiap sudut. Benar-benar sangat trendi dan kekinian. Saya pun duduk di meja bersama teman-teman saya.

Setelah kami berkumpul, kami pun mulai memesan. Pilihan saya jatuh pada menu Virgin Cucumber, El Matador, dan Chicken Steak Burger with Cheese. Virgin Cucumber, perpaduan timum, soda, dan jeruk nipis, serta El Matador, perpaduan rasa strawberry dan jeruk nipis yang menyegarkan saya nikmati sembari menanti datangnya menu yang lain. Kedua minuman ini memberikan sensasi kesegaran hingga tegukan terakhir. Seporsi Chicken Steak Burger hadir di hadapan saya dengan tampilan yang memikat. Sakapatan sendiri sebenarnya juga dikenal dengan kelezatan menu kentang gorengnya, dan di menu burger ini juga disajikan menu kentangnya. Bisa dibilang memesan satu porsi untuk merasakan dua jenis menu yang berbeda. Menu kentang gorengnya cukup terkenal karena disajikan dalam bungkusan kertas berbentuk corong, dengan beberapa pilihan saus. Jenis saos yang saya pilih adalah aioli. Perpaduan mayonnaise dan bawang putih. Tekstur kentang yang crispy di bagian luar dan lembut di dalam memang membuat kentang goreng ini terasa istimewa. Begitu dicocol bersama aioli-nya, kelezatannya pun berlipat. Lanjut, saya pun mencicipi burgernya yang memiliki patty terbuat dari fillet ayam. Bukan ayam giling. Semua komposisi isiannya benar-benar seimbang. Gurihnya ayam dan keju, segarnya aneka sayuran semua berpadu dalam burger ini. Benar-benar seporsi burger yang menjanjikan.

Sakapatat memang berhasil menghadirkan energi anak muda di dalam setiap elemnnya. Suasananya yang cozy dengan interior yang artistik, hentakan musik yang menggema di setiap sudut resto, pilihan menu yang kekinian, dan bahkan harga yang terbilang cukup terjangkau. Semua ada disini.

Sakapatat

Jl. Pakuningratan, Jogja

15.00 – 24.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Burger, French Fries, Kentang Goreng