Ketika saya masih kecil, kira-kira berumur 10 tahun, salah satu kegemaran saya adalah melintas di ruas jembatan laying Lempuyangan, Jogja. Saat itu, jembatan layang ini adalah satu-satu jembatan layang di Jogja, dan satu-satunya tempat tinggi yang mudah diakses pada saat itu. Jadi, setiap kali melintasinya, saya selalu menikmati suasana Jogja dari ketinggian jembatan tersebut meski hanya sesaat.

Menikmati Jogja dari ketinggian hari ini adalah hal yang cukup banyak dilakukan orang saat ini. Kini, tempat tinggi cukup banyak tersebar di Jogja. Selain beberapa jembatan layang lain sudah bermunculan di Jogja, beberapa gerai makan pun banyak yang berada di rooftop sebuah bangunan. Beberapa waktu yang lalu saya melintas di jembatan layang Lempuyangan, dan ketika saya menengok ke sebelah timur, saya melihat sebuah gerai makan yang berada di sebuah rooftop. Belakangan, saya pun tahu jika nama gerai itu adalah Mam-Mam Enak. Jika bukan karena lokasinya yang berada di rooftop, dan kebetulan saya sedang diajak seorang teman mengunjunginya, saya mungkin tidak akan mengunjunginya hanya karena nama gerainya.

Kami pun tiba di lokasi menjelang sore. Kami naik tangga hingga mencapai ujung atas bangunan. Setelah melihat-lihat, kami pun memilih untuk berada di dalam ruangan karena hawa masih cukup panas. Mungkin jika sudah lebih sore, kami akan berpindah ke sisi luar. Kami memesan beberapa menu seperti Fettucine Pacar Bule, Cheese Lover, dan Roti Bakar Kitkat-Green Tea. Entah mengapa saya memilih menu Fettucine Pacar Bule, yang disajikan dengan keju dan potongan sosis. Rasa yang ditawarkan dominan creamy, dan gurih. Cukup generik, tidak unik namun sepertinya mudah dinikmati oleh mahasiswa berlidah Indonesia. Teman saya memilih Cheese Lover. Menu ini terdiri dari nasi yang disajikan bersama chicken katsu dengan keju, dan coleslaw. Menu ini juga sederhana dan generik. Menu terakhir yang kami santap adalah menu roti bakarnya, yang menurut saya cukup lezat dengan balutan rasa coklat Kitkat dan rasa green tea. Dari tiga menu, mungkin justru hidangan penutup ini yang menurut saya cukup berbeda dan sesuai dengan selera saya. Secara rasa memang terbilang bisa, dan sepertinya memang yang diutamakan adalah posisi rooftop tersebut. Bukan pada makanannya.

Setelah mengetahui nama gerainya dan mencicipi menu-menu yang disajikan, saya pun merasa jika keduanya saling terkait. Nama yang seadanya tersebut juga mewujud dalam bentuk makanannya yang juga seadanya. Meski tak kecewa namun mungkin gerai ini bukan gerai yang akan saya kunjungi kembali.

Mam-Mam Enak

Jl. Dr. Sutomo, Jogja

11.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Nogkrong, Pasta, Katsu, Roti Bakar