Saat ini cukup banyak gerai kopi yang benar-benar spesifik, dan memilih untuk tidak menjajakan makanan, khususnya makanan berat. Beberapa diantaranya masih banyak yang menyajikan kue ataupun pastry namun biasanya tidak melayani menu-menu besar seperti nasi goreng misalnya. Dengan berbagai alasan, kebijakan ini diberlakukan di banyak coffee shop.

Diantara banyaknya gerai-gerai kopi yang tidak melayani makanan besar, ada satu gerai yang tidak saja melayani menu-menu berat namun juga menu-menu Asia. Menu-menu Asia terbilang cukup jarang disajikan bersama kopi. Umumnya menu-menu seperti sandwich, burger, atau sejenisnya. Bukan nasi goreng ataupun rice bowl. Nah, baru-baru ini saya mengunjungi sebuah gerai kopi yang juga menyebut dirinya sebagai gerai dimsum. Dua menu yang jarang sekali saya temui berada di dalam satu gerai yang sama. Gerai ini bernama Baki Dimsum and Coffee, yang berlokasi di pintu selatan Universitas Pembangunan Negeri, Seturan, Jogja. Gerai ini tampil layaknya gerai kopi pada umumnya. Perbedaannya, gerai ini terdiri dari tiga lantai dimana lantai atas sendiri adalah rooftop. Ketika mengunjunginya, saya pun langsung memilih duduk di lantai paling atas.

Untuk menunya, saya memesan satu porsi Baki Rice Bowl, Bola Kumis Naga, Swekiau, dan Ice Americano. Bola Kumis Naga sendiri adalah satu dari beberapa varian dimsum yang ditawarkan di gerai ini. Dimsum jenis ini sebelumnya belum pernah saya cicipi. Bentuknya sedikit bulat, dan terbalut semacam mie yang tergoreng garing. Sedangkan bagian dalamnya lembut nan gurih daging ayam dan udang. Perpaduan tekstur, serta rasanya cukup lezat sebagai hidangan pembuka. Sedangkan menu dimsum berikutnya adalah swekiau yang berwujud menyerupai siomay namun kulitnya berwarna hijau. Secara rasa, dimsum ini pun sangat mirip dengan siomay bergaya Chinese food. Lembut dan gurih. Begitu ringan ketika disantap. Setelah membuka dengan dimsumnya, saya pun mencicipi menu rice bowl-nya. Menu ini terbilang biasa. Tak ada yang istimewa. Hanya nasi yang disajikan dengan ayam berbalut tepung yang menyerupai nugget, dengan sedikit sentuhan bawang bombay yang membuatnya semakin gurih dan aromatik. Tak lupa saus tomat dan mayones menghiasi bagian atasnya. Terakhir, saya pn menutupnya dengan Americano dingin yang mantap dan menyegarkan. Benar-benar pas dengan hawa Jogja yang kebetulan sedikit sumuk meski matahari telah tenggelam.

Secara tempat, gerai ini memang langsung menarik perhatian karena memiliki pemandangan khas rooftop yang bisa melihat bentangan area Seturan. Untuk harga dan rasa, gerai ini masih perlu berusaha, khususnya karena Jogja hari ini digempur banyaknya gerai makan maupun kopi.

Baki Dimsum and Coffee

Pintu Selatan UPN, Seturan, Jogja

16.00 – 00.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee, Nongkrong, Dimsum, Rice Bowl