Kawasan Nologaten kini menjadi salah satu kawasan yang sangat ramai. Banyaknya mahasiswa yang tinggal sementara (kos) di kawasan tersebut tampaknya turut mendorong industri kuliner di kawasan tersebut. Tempat makan seolah berderet tanpa jeda di kawasan ini, dan hampir semuanya memiliki tawaran yang menarik. Salah satu tempat makan yang baru-baru ini saya kunjungi adalah Maniak Makan.

Secara nama, tempat ini memang sedikit kurang oke namun berhubung teman saya mengajak ke tempat tersebut alhasil saya pun manut-manut saja. Secara tempat, rumah makan ini cukup nyaman. Dengan memanfaatkan bentuk yang menyerupai rumah tinggal, Maniak Makan menghadirkan dua ruang dimana salah satunya terdapat sofa pojok yang nyaman. Kami pun memutuskan untuk duduk di sofa tersebut. Untuk makanan, rumah makan ini menawarkan berbagai menu namun kebanyakan masih bernuansa Chinese food. Berhubung saya dan teman saya pengen menyantap menu sehat maka kami pun memesan satu porsi capcay dengan tambahan sayuran, yang memang secara khusus tertulis di buku menunya.

Bermula dari aromanya, menu capcay ini langsung berhasil menggoda kami dan membuat nafsu makan kami bertambah. Segarnya sayur mayur yang tampak dari warnanya pun semakin membuat kami ingin segera menyantapnya. Setelah sedikit lebih dingin, kami pun menyantap menu capcay tersebut. Capcay yang terdiri dari wortel, sawi, kembang kol, jamur kuping, orak-arik telur, dan bawang goreng ini terasa lezat mengingat harganya murah. Hanya Rp. 15.000 saja. Meski secara porsi terbilang tidak besar namun secara rasa menu ini benar-benar gurih dan menyegarkan. Menu ini akan sangat pas jika disantap bersama nasi karena rasa gurihnya cukup mendominasi.

Untuk ukuran mahasiswa, menu ini bisa dibilang memuaskan baik secara harga maupun rasa. Selain itu tempatnya yang nyaman pun memberi poin plus untuk tempat yang terbilang belum terlalu populer di kalangan mahasiswa ini.

Maniak Makan

Jl. Manggis, Nologaten, Jogja

10.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Capcay