Kecepatan pergantian gerai-gerai di ruas Jl. Kaliurang, Jogja, khususnya gerai-gerai makanan memang nyaris tak terkendali. Meski secara struktur sama namun dalam setahun gerai-gerai makanan yang mewarnai di pinggiran ruas jalan ini berganti-ganti, dan bahkan terkadang orang yang melintasinya pun sudah lupa fungsi atau keberadaan gerai sebelumnya.

Salah satu yang cukup saya amati adalah gerai Ayam dan Aneka Gongso Mbah Joy yang berlokasi di Jl. Kaliurang KM. 13, Jogja. Saya cukup ingat jika sebelumnya saya pernah mengunjungi bangunan ini dalam nama yang berbeda. Setidaknya saya telah mengunjunginya tiga kali dalam tiga nama yang berbeda. Saya hapal karena sebelum-sebelumnya, bangunan ini juga berfungsi sebagai gerai makan, dan menurut saya makanan yang ditawarkan memiliki rasa yang cukup lezat atau setidak-tidaknya tak mengecewakan. Kini, bangunan ini diberi nama Mbah Joy, dan saya sekali lagi mengunjungi bangunan ini untuk mencicipi menu makanan yang berbeda lagi.

Menu yang ditawarkan cukup bervariasi, dan saya pun memutuskan untuk memesan beberapa menu sekaligus, yaitu Iso Gongso, Suwiran Gongso, Oseng Daun Pepaya, dan Nasi Ayam. Menu nasi ayamnya bisa dibilang standar meski rasa sambal bawangnya terasa lezat dan mantap. Menu yang terbilang istimewa adalah menu-menu gongsonya yang dapat dipesan dengan level pedas sesuai strata pendidikan. Saya memesan Suwiran Gongso dengan level pedas “doktor”. Sedangkan untuk Iso Gongso-nya saya memesan dengan level pedas “sarjana”. Suwiran gongso dengan level pedas doktor ini benar-benar pedas. Suapan pertama langsung membuat saya berkeringat. Meski begitu, di dalam rasa yang sangat pedas ini terasa ada lapisan rasa manis dan gurih yang membuat menu ini terasa kaya. Selain itu, rasa pedasnya yang membuat saya meleleh ini tidak membuat menu ini terasa pahit seperti kebanyakan menu-menu pedas lainnya. Untuk saya menu ini masih sangat bisa dinikmati meski lidah sudah terbakar. Menu iso gongso yang dipesan dengan level pedas sarjana terasa lebih lezat. Rasa pedasnya tak terlalu menyiksa namun cukup pedas untuk membuat berkeringat. Kedua menu gongso ini benar-benar terasa lezat dan menggugah selera. Cukup pas untuk memberi warna menu nasi ayam saya yang tergolong sederhana.

Sekali lagi, gerai ini menyajikan menu yang untuk saya lezat. Saya pun berharap jika gerai ini tidak perlu berganti dengan cepat, dan saya pun dapat menikmati menu-menu gongsonya yang memikat di lain hari.

Ayam dan Aneka Gongso Mbah Joy

Jl. Kaliurang KM. 13, Jogja

10.00 – 21.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Ayam, Ayam Goreng, Gongso, Iso Gongso