Salah satu warung yang menjajakan menu lezat dan unik tapi tidak begitu terlihat di hingar-bingar Jl. Palagan adalah Pepes Mbah Im. Warungnya yang mungil dan sederhana membuatnya seolah tak terlihat namun siapa sangka kalau warung ini menjajakan aneka menu pepes yang dijamin memuaskan para pemburu kuliner.

Saya mampir ke warung yang terletak di Jl. Palagan Km. 7, Jogja ini karena beberapa kali mendengar kabar tentang warung ini. Yup, selagi saya mencoba menjelajahi kawasan ini, saya pun menyempatkan diri mampir ke warung sederhana ini. Konon harganya pun tak mahal, berkisar dari Rp. 4.000 – Rp. 20.000 per porsi pepes. Sekitar 20 jenis pepes ditawarkan di warung ini, dan diantara sebegitu banyaknya tawaran, saya memutuskan untuk memesan pepes cumi dan pindang. Kedua menu yang langsung membuat saya penasaran dan bernafsu.

Membayangkan menyantap kedua menu tersebut bersama sepirring nasi hangat membuat saya tidak sabar untuk segera mencicipinya. Untunglah kedua pesanan saya datang tanpa perlu menunggu waktu lama. Saya pun langsung saja menyambar pepes cuminya terlebih dahulu. Satu hal yang saya suka dari cumi adalah teksturnya yang kenyal namun lembut disaat yang bersamaan. Konon tekstur tersebut didapatkan ketika memasak cumi dengan kematangan yang sempurna, dan Pepes Mbah Im membuktikan bahwa mereka mampu menghadirkan kesempurnaan tekstur tersebut dalam menu mereka. Rasa bumbunya yang pedas menggigit dan wangi ini menambah kelezatan pada menu ini.

Tak berbeda dengan menu sebelumnya, pepes pindangnya pun terasa lezat. Dengan kombinasi bumbu yang tak terlalu beda namun karakteristik ikan pindangnya memberi rasa gurih yang mantap. Belum lagi daging ikannya yang lembut pun memberi keistimewaan tersendiri dalam menyantap menu ini. Siapa sangka dibalik bungkusan daun pisang yang tidak terlalu besar ini menawarkan kelezatan rasa yang susah untuk ditolak. Hmm, tak rugi lah saya mengikuti anjuran teman untuk mampir ke warung ini.

Tags : Kuliner, Jogja, Pepes