Resto PKL Mrican bisa jadi adalah salah satu tempat pengumpulan pedagang kaki loma yang pertama kali saya dengar. Sekitar 12 tahun yang lalu saya pertama kali mendengar keberadaan resto PKL Mrican, dan saat itu pula pertama kalinya saya mengunjunginya.

Setelah kurang lebih lima tahun tidak mengunjungi resto ini, akhirnya saya kembali ke tempat ini untuk mencicipi lagi gerai-gerai yang berada di dalamnya. Secara wujud bangunan tak ada yang berubah pada resto ini. Hanya gerai-gerai yang mengisi di dalam bangunan inilah yang berbeda. Kurang lebih 15 gerai ada di dalam bangunan ini. Setelah berkeliling, ada empat gerai yang menarik perhatian saya, dan yang pertama menjadi jujugan saya adalah Warung Santoso yang terletak di sisi kanan, tak jauh dari pintu masuk. Warung ini menawarkan menu yang biasa saja namun cukup menarik untuk dicicipi. Seporsi kwetiaw goreng dan seporsi ayam gongso menjadi pesanan saya.

Setelah memesan saya duduk di salah satu meja yang berada di tengah ruangan. Setelah menanti sekitar 15 menit, menu pesanan saya ini diantar menuju meja saya. Dua menu ini tampak sederhana namun memiliki aroma yang cukup menggoda. Saya pun mulai mencicipi menu kwetiaw gorengnya terlebih dahulu. Menu kwetiaw ini dimasak dengan cara memasak Jawa. Memadukan rasa manis dan gurih. Tekstur kwetiawnya terasa lembut terbalut di dalam bumbu manisnya. Meski sederhana, menu ini tak mengecewakan. Sembari menyatap menu kwetiaw ini, saya pun mencicipi menu pesanan saya yang lainnya, ayam gongso. Secara rasa, menu gongso ayam ini lebih memikat. Masih dengan komposisi rasa manis dan gurih, menu ini terasa lebih mantap. Sealin itu, di dalamnya terdapat sedikit irisan cabai yang memberi sedikit rasa pedas diantara rasa manis dan gurihnya. Menurut saya menu gongso ini memang menu andalan dari warung Santoso ini. Mungkin jika saya memesan menu gongso kambing rasanya akan jauh lebih mantap dan kaya.

Warung Santoso membuka perjalanan saya di Resto PKL Mrican ini. Setelah lima tahun tak menginjakkan kaki di tempat ini, tampaknya resto ini masih memiliki daya tariknya melalui menu-menu lezat yang terselip diantara warung-warung mungil di dalam resto ini.

Warung Santoso

Resto PKL Mrican (Timur Universitas Sanata Dharma), Jogja

10.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Gongso, Bakmi, Kwetiaw