Jujur, membaca namanya saja sebenarnya menimbulkan perasaan nelongso sekaligus tidak yakin pada menu makanan yang ditawarkan. Berhubung perut sudah lapar, dan pilihan saya hanya itu, akhirnya saya pun memutuskan bersantap di gerai bernama Ayam Goreng Nelongso ini.

Harapan pertama saya ketika masuk adalah bahwa pemilihan nama ini tidak sejalan dengan rasa yang ditawarkan. Saya berharap nama ini hanya strategi untuk dengan mudah diingat oleh pengunjung. Harapan saya awalnya cukup terjawab karena memang gerai ini memiliki beberapa cabang di kota lain. Jadi, sedikit mustahil jika rasa yang ditawarkan bikin nelongso yang makan. Selain itu, ketika saya tiba di lokasi, beberapa pengunjung tampak sedang bersantap di gerai tersebut. Saya pun langsung beranggapan jika gerai ini memiliki rasa yang setidaknya cukup aman, yang membuat banyak orang bersantap di gerai ini.

Akhirnya saya pun duduk dan mulai membaca pesanan yang ditawarkan. Pilihan menunya terbilang cukup banyak namun pilihan saya jatuh ke menu Chicken Karma, dan Nila Bakar. Chicken Karma saya pesan karena saya penasaran, dan Nila Bakar saya pesan karena saya tahu betul rasa menu ini jadi jika saya kecewa dengan menu pertama, saya akan terobati di menu kedua. Saya pun memesan kedua menu tersebut. Tak lama kemudian, kedua menu ini hadir di meja saya. Saya pun langsung mencicipi menu Chicken Karma terlebih dahulu. Sejujurnya, menu ini menyerupai ayam lada hitam namun dengan tingkat pedas yang lebih intens, serta sedikit sentuhan rasa asam dan manis. Rasanya cukup mix dan membingungkan namun sepertinya cukup digemari oleh pengunjung gerai ini karena menu ini adalah salah satu menu andalan. Untuk saya yang jadi permasalahan justru pada ayamnya yang berbalut tepung namun terasa lembek. Kehadiran saus yang mendominasi serta kelembekan tepung yang membalut ayamnya bukan sesuatu yang menggugah selera. Setelah menyelesaikan menu pertama, saya beralih menu kedua, yang cukup saya syukuri karena rasanya tepat seperti yang saya bayangkan. Tak istimewa namun cukup sesuai dengan rasa yang saya inginkan dan bayangkan.

Meski awalnya sempat optimis namun saya tak puas bersantap di gerai ini. Meski secara harga memang sangat terjangkau namun secara rasa masih di bawah rata-rata penjaja menu ayam pada umumnya. Mungkin, rasa seperti yang ditawarkan oleh gerai ini memang tidak menyasar pengunjung seperti saya.

Ayam Nelongso

Jl. Kaliurang KM. 7 (Seberang Superindo), Jogja

24 Jam

Tags : Kuliner, Jogja, Ayam, Ayam Geprek, Karma Chicken, Nelongso