Ketika saya kecil, saya selalu mampir ke sebuah rumah makan yang terletak di Jl. Kaliurang KM. 8, Jogja selepas pulang les piano bersama orang tua saya. Kini, rumah makan bernama Ayam Goreng 92 ini menjadi salah satu tempat klangenan saya.

Beberapa waktu yang lalu saya kembali mengunjungi rumah makan tersebut.Meski di sekitarnya sudah banyak mengalami perubahan namun rumah makan tersebut hanya sediit berubah. Saya pun masuk dan memesan dua menu yang memang menjadi andalan rumah makan tersebut, yaitu bakmi goreng dan ayam goreng. Yup, kedua menu sederhana ini memang diracik dengan tangan yang ahli sehingga menciptakan rasa yang ngangenin.

Aroma bakmi goreng serta ayam gorengnya telah tercium, pertanda bahwa tak lama lagi kedua menu tersebut akan hadir di hadapan saya. Betul saja, tak sampai 10 menit, kedua menu tersebut hadir di hadapan saya. Saya pun langsung mencuil daging ayamnya. Crispy-nya kulit ayamnya, serta kelembutan dagingnya membuktikan kematangannya yang merata. Begitu digigit. Rasa lezat dan nganenin dibalik kesederhanaan menu ayam gorengnya langsung terasa. Dengan ditambahkan sambalnya yang manis pedas, rasa ayamnya semakin terasa mantap.

Menu bakmi gorengnya pun bisa dibilang ngga kalah lezat. Dengan dimasak ala Chinese food, bakmi ini menawarkan rasa manis, gurih, dan wangi minyak wijen. Rasanya benar-benar kaya dan lezat. Selain itu, suwiran ayamnya yang manis serta telurnya yang bercampur dengan bakmi tersebut terasa begitu memikat. Ngga heran jika kemudian menu ini selalu berhasil membuat saya kangen. Untuk menu dengan harga masing-masing tak lebih dari Rp. 15.000, kedua menu ini terasa murah dan lezat. Dijamin selalu bakal balik ke rumah makan Ayam Goreng 92 deh.

Ayam Goreng 92

Jl. Kaliurang KM. 8, Jogja (50 meter selatan PLN Banteng)

09.00 – 21.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Chinese food, Ayam, Ayam Goreng, Bakmi, Bakmi Goreng