Sudah cukup lama sepertinya saya tidak mengunjungi gerai yang menyajikan menu-menu masakan khas Aceh. Menu Mie Aceh sendiri sebenarnya cukup saya gemari namun memang entah kenapa saya cukup jarang menyantap menu ini ketika sedang memutuskan bersantap di luar rumah.

Seorang teman mengajak saya bertemu pada suatu malam. Ia mengajak saya bertemu di sebuah tempat parkir yang berada di seberang timur Galeria Mall. Tempat parkir tersebut memang merupakan jujugan anak muda menghabiskan malam karena memang terdapat beberapa gerai makan yang cukup populer di lokasi tersebut. Saya pun menyetujui lokasi tersebut sebagai titik bertemu malam ini meski kami sendiri belum menentukan gerai mana yang kami pilih. Waktu sudah menginjak pukul 21.00 WIB. Saya datang tepat waktu, dan berhubung saya adalah orang yang pertama tiba di lokasi, saya pun memutuskan gerai mana yang akan kami pilih sebagai tempat makan malam itu. Tanpa saya sangka, terdapat sebuah gerai bernama Duta Serambi, yang menyajikan menu-menu khas Aceh. Saya yang telah lam tidak menyantap menu ini pun memutuskan gerai ini sebagai tempat kami bertemu.

Dengan penuh nafsu, saya memesan beberapa menu sekaligus. Hitung-hitung mengisi waktu sembari menanti datangnya teman saya. Saya memesan seporsi Mie Aceh Tumis Seafood, Martabak, Cane Susu, Es Timun, dan Kopi Sanger. Pesanan ini tentu bukan pesanan sepihak. Saya sudah melakukan konfirmasi pada teman saya melalui layanan pesan singkat. Pesanan datang tak lama setelah teman saya tiba di lokasi. Kami pun mulai ngobrol sambil nyicipin tiap-tiap menu. Mie Aceh Tumis-nya berhasil mengobati kerinduan saya pada menu ini. Rasa pedas, gurih, dengan balutan bumbu rempahnya yang membalur tiap sulur mie ini benar-benar membuat saya terpuaskan. Tiap potong seafood-nya memberi rasa gurih yang khas, yang membuat rasa menu ini semakin kaya dan lezat. Selain lezat, menu ini terbukti mengenyangkan namun saya masih menyisakan perut untuk menyantap martabaknya yang gurih dan spicy, serta roti cane-nya yang manis dan cocok sebagai hidangan penutup. Sedangkan es timunnya terasa menyegarkan di malam yang cukup panas. Menu terakhir namun tak kalah penting adalah minuman kopi khas Aceh bernama Kopi Sanger, yang berhasil membuat mata saya selalu terbuka, dan energi saya tersimpan meski hari sudah larut.

Perjumpaan ini terbilang menyenangkan, dan tentu saja kehadiran menu-menu khas Aceh yang lezat ini menambah kesenangan malam tersebut. Kami pun berpisah tepat sebelum menginjak tengah malam. Tepat sebelum gerai ini tutup dan beroperasi kembali esok pagi.

Duta Serambi

Jl. Prof. Dr Herman Yohannes (Lap. Parkir Timur Galeria Mall), Jogja

10.00 – 24.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Aceh, Mie Aceh, Martabak, Cane Kopi Sanger