Sarapan konon disebut-sebut sebagai waktu makan yang terpenting dalam sehari. Banyak orang yang ingin memulai hari dengan sarapan yang lezat, agar siap dan bersemangat menjalani hari. Nah, pada suatu hari di penghujung September, saya mendadak ingin sekali sarapan soto. Selain karena memang menu ini sangat pas disantap ketika sarapan, menu ini memang merupakan comfort food saya. Khususnya ketika saya akan menghadapi hari yang berat atau sibuk.

Yup, hari tersebut memang super padat dan sibuk. Untuk itulah saya pun ngga mau salah pilih menu untuk memulai hari. Saya pun memutuskan untuk mampir sebentar ke warung soto Pak Dalbe, yang terletak sekitar 100 meter barat perempatan Jl. Jend. Sudirman – Jl. Cik Di Tiro. Warungnya yang kecil ini seolah tak sanggup menampung pengunjung setiap pagi. Kelezatan rasanya memang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, dan saat itu saya benar-benar ingin menyantap soto racikan Pak Dalbe tersebut.

Saya pun memasuki warungnya yang kecil dan padat pengunjung tersebut. Pesanan satu mangkuk soto saya pun menyusul ke meja saya. Kuahnya yang bening kecoklatan langsung nampak begitu menggoda. Saya pun langsung menyantap soto tersebut. Rasanya yang manis dan ringan langsung menyegarkan badan saya. Belum lagi isiannya yang menambah sensasi kelezatan tersendiri, seperti bihun, tauge, serta irisan daging sapi dan ayamnya. Yummy banget deh pokoknya.

Kuahnya ini untuk saya memang memiliki keistimewaan tersendiri karena berhasil memadukan rasa gurih dan manis dengan sangat pas. Kedua rasa ini menyatu dengan begitu memikat. Hmmm, ngga heran jika warung soto ini selalu ramai pengunjung, khususnya seputar pukul 08.00 – 09.00 WIB. Waktu dimana para pekerja kantor biasa bersantap sebelum tiba di kantor. Oiya, soal harga, satu mangkuknyahanya Rp. 10.000 saja. Sangat bersahabat dengan kantong siapapun.

Tags : Kuliner, Jogja, Soto