Naskuter, Kelezatan dalam Seporsi Nasi Kuning dan Sepotong Ikan Berbalut Sambal Colo-Colo
Pagi berjalan dengan cepat. Dua pekerjaan datang di waktu yang bersamaan membuat saya memulai pagi lebih cepat. Dengan sedikit tergesa, saya menyambangi kantor saya terlebih dahulu sebelum beranjak ke pekerjaan kedua. Tanpa sadar perut yang belum terisi bersuara dan meminta sarapan. Di waktu yang serba mepet itulah saya bertemu Naskuter.
Gerbangnya masih terbuka separuh saja. Belum terbuka penuh. Motor saya yang telah terhenti di depannya membuat seorang ibu yang terlihat seperti pemilik rumah makan ini memberitahu saya bahwa rumah makan ini segera buka dan mempersilahkan saya untuk masuk. Di saat yang bersamaan, seorang pria membuka gerbangnya, dan tampaklah isi rumah makan ini telah siap menyambut pengunjung. Awalnya saya sempat ragu untuk tetap berada di rumah makan yang cukup populer ini karena waktu saya yang terbilang tak banyak namun sepertinya mencari tempat lain untuk bersantap pun bukan keputusan yang bijak. Setelah duduk, saya pun langsung dilayani oleh pria yang tadi membuka gerbangnya. Tanpa pikir lebih lama, seporsi nasi kuning dan sepotong ikan berbalut sambal colo-colo menjadi pesanan saya.
Entah saya terlihat tergesa-gesa dan diburu waktu atau tidak namun pelayanan di rumah makan ini berjalan dengan cukup cepat meski tampak beberapa pengunjung mulai memadati rumah makan ini. Dua porsi makanan saya dengan cepat hadir di hadapan saya dan seolah menggoda saya untuk segera menyantapnya. Nasi kuning ini disajikan dengan kering kentang, ikan masak kayu, mie, dan sambal. Setelah mencicipi nasi kuning ini bersama satu per satu lauknya, saya merasa ada tiga hal yang yang membuat menu ini begitu spesial. Rasa nasi kuningnya begitu gurih dan aromanya yang mewangi menjadi daya tarik utama menu ini. Sepertinya tak mungkin rumah makan ini bisa begitu populer jika tidak memiliki rasa nasi kuning yang lezat. Rasa ikan masak kayunya menjadi daya tarik yang tak kalah memikat. Bumbunya yang pedas dan gurih mampu meresap ke setiap bagian dagingnya yang lembut. Rasa yang dihadirkan terasa pas dan mampu melengkapi kelezatan nasi kuningnya. Kering kentangnya yang dimasak tak terlalu kering pun membuat menu ini semakin sempurna. Rasanya yang manis, pedas, dan ada aroma yang mengingatkan saya pada kari membuat lauk ini menjadi salah satu daya tarik yang tak bisa dilewatkan. Menu lain yang tak kalah lezat adalah ikan bakar sambal colo-colo. Rasa gurih khas ikan yang berpadu dengan rasa sambal colo-colo yang pedas, segar, dan sedikit asam membuat menu ini menjadi salah satu menu yang wajib untuk dicoba.
Dua menu yang menjadi pembuka pagi saya yang bergerak cepat ini sangat memikat. Kehadirannya memberi kesegaran dan kelegaan di tengah himpitan pekerjaan yang cukup membuat saya enggan memulai hari. Tak heran jika cukup banyak orang yang menjadikan ini pemberhentian pertama mereka di pagi hari, sebelum semuanya bergerak lebih cepat dan padat.
Naskuter
Jl. Dr. Sardjito, Jogja
10.00 – 22.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
Naskuter, Kelezatan dalam Seporsi Nasi Kuning dan Sepotong Ikan Berbalut Sambal Colo-Colo
(Dito/DISKON.com)
Lokasi:
Nama Resto : Naskuter
Alamat :Jl. Dr. Sardjito, Jogja
Jam Operasional : 10.00 – 22.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |
Tags : Kuliner, Jogja, Ternate,Colo-Colo, Nasi Kuning
Komentari kuliner ini