Meski bukan penggemar menu suki namun sesekali ada kalanya saya membayangkan hangatnya menu tersebut, khususnya ketika musim hujan seperti ini. Selain itu, menu suki sendiri kebanyakan hanya dijajakan di tempat yang cenderung cukup mahal atau biasanya menggunakan sistem all you can eat, yang membuatnya terasa mahal karena hitungan harga per orang.

Baru-baru ini saya melihat sebuah unggahan tentang gerai bernama Sumpit, yang menjajakan menu suki namun dengan harga kakilima. Penasaran dengan hal tersebut, saya pun meluncur ke gerai yang berlokasi di Jl. Perumnas Mundu Saren, Jogja tersebut. Gerainya agak nyelip, dan semi-outdoor. Keterbukaannya membuat orang, khususnya anak muda berani dan tertarik untuk mampir. Ketika saya tiba, sedikitnya ada empat pasang pengunjung lain yang sedang bersantap. Seperti gerai suki pada umumnya, gerai ini menjajakan banyak pilihan. Mulai dari siomay, crab claw, crab stick, cheese ball, fish cake, tofu, otak-otak, fish ball, dan beberapa pilihan lain. Beberapa menu sayur segar pun ditawarkan di gerai ini, dan tak lupa seporsi kuah kaldu juga hadir untuk melengkapi keutuhan menu suki ini.

Saya pun memesan semua yang saya sebutkan sebelumnya. Untuk sayurnya, saya memesan satu porsi pokchoy. Dalam penyajiannya, menu-menu ini juga dilengkapi dengan minyak bawang, mentega, bumbu kacang, dan irisan cabai. Berbekal semua kelengkapan tersebut, para pengunjung pun dapat memasak sesuai selera. Saya pribadi membaginya menjadi dua, ada beberapa yang saya rebus ke dalam kuah kaldunya, dan beberapa lainnya saya goreng menggunakan minyak bawang, ataupun mentega. Tiap isian menghadirkan rasa yang berbeda-beda namun denga kecenderungan tekstur yang sama antara satu dengan yang lainnya. Kuah kaldu sapinya terasa gurih, dan mantap namun tetap terasa ringan ketika disantap. Kuah kaldu ini cocok untuk disantap bersama dengan isian seperti crab stick dan crab claw, yang menawarkan cita rasa kepiting, ataupun fish cake dan fish ball. Sisa lainnya, saya santap dengan cara digoreng saja. Lembut, kenyal, dan sedikit crispy. Saya sengaja tidak memesan nasi untuk membuatnya terasa ringan, dan seolah hanya nyemil saja.

Secara harga, gerai ini memang berhasil menawarkan menu suki dengan harga yang terjangkau. Secara rasa pun bisa dibilang tak mengecewakan. Meski begitu, gerai ini untuk saya memang tidak menawarkan rasa yang istimewa. Hal yang lebih diutamakan adalah pengalaman memasak di meja pelanggan secara langsung.

Sumpit

Jl. Perumnas Mundu Saren, Jogja

13.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Suki