Seorang teman tiba-tiba mengajak saya untuk bersantap menu sate Klathak. Ajakan ini terbilang cukup mengejutkan mengingat lokasi gerai-gerai sate Klathak ini terbilang berada di luar area pusat kota Jogja. Ditengah kebingungan saya terhadap ajakan tersebut, mulut saya secara refleks mengiyakan ajakan tersebut.

Sebelum berangkat, teman saya tersebut bilang bahwa gerai sate yang akan kami datangi ini adalah gerai langganan dia. Secara lokasi memang masih berada di Jl. Imogiri Timur, Jogja namun dari keterangannya gerai ini berbeda dari gerai-gerai yang pernah saya coba. Karena kebetulan saya yang memegang kendali kendaraan, saya pun meminta arahan dari dia. Sekitar 50 meter utara perempatan Pasar Jejeran Imogiri, teman saya pun menyuruh berhenti di depan sebuah warung sate Klathak. Warungnya tampak ramai meski tak seramai beberapa warung lainnya yang memang jauh lebih terkenal. Kami pun masuk ke dalam warung sate Klathak Pak Jumpari ini.

Tanpa berpikir panjang, kami pun langsung memesan dua porsi sate Klathak, seporsi tongseng, dan dua porsi teh poci. Dengan sigap, ketiga menu pesanan kami pun diracik. Secara pelayanan, warung ini terbilang cukup sigap. Dalam waktu yang terbilang singkat, menu-menu pesanan kami sudah hadir di hadapan kami. Tanpa bisa bersabar lebih lama, kami pun langsung menyantap menu-menu di depan kami. Sate Klathak racikan pak Jumpari ini benar-benar lezat. Potongan daging kambingnya yang cukup besar ini terasa begitu gurih, lembut, nan juicy. Kematangannya yang pas membuat menu ini terasa semakin memanjakan lidah. Sedangkan kuahnya yang gurih pun menambah kelezatan tersendiri pada menu sate ini. Sesekali saya pun mencicipi menu tongsengnya yang manis, pedas, dan gurih ini. Benar-benar mantap di lidah. Daging kambingnya yang dimasak di dalam kuah ini pun membuat rasa kuahnya merasuk ke setiap potong dagingnya. Dengan waktu yang relatif cepat, menu-menu di hadapan kami pun habis tersantap tanpa menyisakan apapun di piring. Benar-benar lezat. Selain makanannya, minuman teh poci-nya yang nasgitel pun benar-benar membuat saya ketagihan.

Meski secara nama memang tak sepopuler Pak bari ataupun Pak Pong namun gerai sate Klathak Pak Jumpari ini berhasil memuaskan saya. Secara rasa pun dijamin ngga kalah dari gerai-gerai populer lainnya. Menurut saya gerai ini wajib dicoba dan bisa dijadikan jujugan baru dalam bersantap sate Klathak yang kian hari makin populer ini.

Sate Klathak Pak Jumpari

Jl. Imogiri Timur (100 meter utara perempatan Pasar Jejeran), Jogja

12.00 – 21.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Sate, Sate Klathat, Tongseng