Menurut saya, daging kambing adalah daging yang memiliki karakter unik. Keunikan tekstur dan aromanya mengharuskan seorang peracik menu kambing menguasai teknik yang mampu merubah keunikan ini menjadi keunggulan dibanding daging hewan darat lainnya. Salah satu tempat yang baru-baru ini saya kunjungi dan memiliki kemampuan yang cukup baik dalam mengolah menu kambing adalah Sate Kambing Karangkajen.

Warung sate kambing ini mungkin kalah populer dibanding dengan warung-warung sate klathak ataupun sate balibul namun secara rasa bisa diadu. Saya menemukan warung sate ini dari seorang teman yang kebetulan menguasai informasi mengenai tempat-tempat yang menjajakan menu kambing. Salah satu tempat yang direkomendasikan adalah warung ini. Menurutnya warung ini underrated, tidak terkenal namun punya potensi rasa yang menjanjikan. Saya pun mencoba untuk membuktikannya sendiri dengan mengunjungi warung ini langsung ke lokasinya yang berada di Jl. Sisingamangaraja (utara pertigaan Pasar Telo), Jogja. Warungnya terbilang sederhana. Tampak beberapa pengunjung sedang bersantap. Tak terlalu ramai namun terlihat memiliki penggemar. Berhubung menu yang dijajakan cukup banyak, saya pun memesan dua menu sekaligus, sate kambing dengan bumbu kacang yang terpisah dan tongseng kambing.

Sate kambing ini dimasak dengan bumbu kecap namun secara penyajian, sate ini disajikan dengan bumbu kacang. Sedikit berbeda dengan kebanyakan sate kambing yang umumnya disajikan dengan bumbu kecap. Secara rasa, sate kambing ini memiliki tekstur yang lembut. Aroma prengus-nya yang tidak mendominasi mampu menghadirkan karakteristik daging kambing tanpa membuatnya terasa mengganggu. Semuanya terasa begitu pas, tekstur, rasa, dan aromanya terasa saling mengisi dan menghadirkan kelezatan dan keseimbangan rasa. Bumbu kecapnya yang merasuk pun menambah rasa manis pada dagingnya yang gurih. Begitu dicampurkan dengan bumbu kacangnya, rasa sate ini pun semakin bertambah kaya. Dimensi rasa gurihnya menjadi berlapis karena kehadiran rasa gurih kacangnya. Setelah puas mencicipi satenya, saya pun beralih ke menu tongsengnya yang ngga kalah unik. Perbedaan tongseng racikan warung ini dari warung-warung lain adalah dominasi rasa gurihnya. Jika biasanya rasa menu tongseng cenderung manis dan pedas, tongseng warung ini terasa gurih dan pedas. Sedikit menyerupai gule namun terasa lebih ringan dan sedikit manis. Rasa kuah yang cocok untuk disantap bersama daging kambingnya. Beda dari tongseng-tongseng lainnya.

Menu ini menutup santap malam saya dengan memuaskan. Dengan semua kelezatan yang hadir di hadapan saya malam ini membuat rekomendasi dari teman saya ini terbukti. Sebuah warung kambing yang underrated dan potensial dari area Karangkajen, Jogja.

Warung Sate Kambing Karangkajen

Jl. Sisingamangaraja (Utara pertigaan Pasar Telo), Jogja

10.00 – 20.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Sate, Kambing, Sate Kambing, Tongseng