Entah mengapa saat ini banyak gerai yang tergoda untuk menghadirkan menu-menu sederhana nan tradisional dengan sentuhan keju. Menurut saya, ada kemungkinan jika dengan menghadirkan keju akan memberi sentuhan cita rasa barat, dan berefek pada kesan mewah pada menu tersebut. Di saat yang sama, mungkin juga kehadiran keju dianggap membuat menu-menu tradisional ini menjadi lebih fotogenik.

Nah, hal inilah yang saya pikirkan ketika saya mendengar adanya sebuah gerai yang menyajikan menu sate Klathak dengan keju Mozzarella. Saya hanya mendengar dan melihatnya di foto namun belum pernah melihatnya langsung ataupun mencicipinya. Info serta foto ini tentu membuat saya penasaran dan bertanya-tanya. Saya pun langsung mengunjungi gerai bernama Nglathak yang berlokasi di Jl. Seruni, Gambir Karangasem Baru, Jogja. Saya pun melaju ke area yang tak jauh dari jalur perlintasan harian saya. Lokasinya sedikit nyelip namun bukan berarti tak banyak pengunjung yang datang ke gerai ini. Sedikitnya ada 10 orang memadati gerai mungil ini ketika saya datang. Hal ini tak mengherankan karena sebenarnya menu sate klathak sendiri tak gampang ditemukan di area tengah-utara kota Jogja. Selain itu, pendekatannya yang menyasar anak muda membuatnya semakin menarik.

Saya pun langsung melihat menu yang ditawarkan di meja kasir. Pilihan saya jatuh pada menu paket hemat sate klathak original, satu menu paket nasi goreng kambing, dan satu tusuk sate klathak Mozzarella sebagai tambahan. Secara harga, menu paket hemat yang ditawarkan memang terbukti murah dan berpihak pada mahasiswa. Satu menu dikenai harga tak lebih dari Rp. 15.000, lengkap dengan minum. Setelah menanti sekitar 20 menit, menu pesanan pun tiba. Menu paket hemat klathak ini memang murah, dan untuk itulah potongan dagingnya di dua tusuk sate yang tersaji terlihat lebih mungil dibandingkan satu tusuk sate klathak Mozzarellanya yang tidak masuk dalam paket tersebut. Meski mungil, daging sate klathak original ini benar-benar lezat. Rasa gurih, kematangannya yang merata, serta teksturnya yang lembut benar-benar membuat nafsu makan saya bertambah. Kesederhanaannya inilah yang selalu membuat saya jatuh hati pada menu ini. Setelah mencicipi versi originalnya, saya mencicipi yang berbalut keju. Keju Mozzarellanya memang berhasil menghadirkan lapisan rasa gurih yang berbeda namun jujur saja, saya memilih versi originalnya. Selain menu klathaknya berhasil memuaskan saya, menu nasi goreng kambingnya pun berhasil membuat saya jatuh hati. Rasanya yang gurih, pedas, dan sedikit manis benar-benar seperti menu nasi goreng kambing yang selalu saya idamkan.

Untuk saya, menu-menu yang ditawarkan Nglathak ini memang terbukti lezat. Bahkan, tanpa gimmick kejunya pun, menu-menu yang ditawarkan terbukti memanjakan lidah. Meski begitu, saya paham jika keju ini memang hal yang fotogenik dan bisa menggaet pengunjung anak muda untuk lebih tertarik.

Nglathak

Jl. Seruni, Gambir, Karangasem Baru, Jogja

11.00 – 21.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Klathak, Kambing, Mozzarella, Nasi Goreng Kambing