Sejak bekerja di kawasan selatan Jogja, saya mulai mencari tahu keberadaan kuliner yang dikenal memiliki cita rasa yang istimewa. Satu diantara banyaknya tempat yang kerap direkomendasikan adalah Warung Gado-Gado Bu Barinah yang terletak di Jl Bantul No. 119.

Tempat ini berhasil menarik perhatian saya setelah beberapa teman kantor saya merekomendasikan warung tersebut kepada saya. Setelah menunda beberap akli, akhirnya saya kesampaian juga mengunjungi warung yang disebut dengan panggilan warung ijo karena cat-nya yang memang dominan hijau. Menu gado-gado, yang juga merupakan menu andalan warung tersebut menjadi menu santap siang saya. Sembari menunggu datangnya menu gado-gado yang saya pesan, saya tergoda untuk melihat-lihat berbagai lauk yang disajikan di setiap meja.

Tatapan saya langsung tertuju ke tempe garit yang kebetulan terletak di meja sebelah saya. Saya pun langsung menyambar satu potong tempe tersebut dan menyantapnya. Rasanya benar-benar lezat dan sederhana. Wah bisa jadi ini adalah lauk yang pas untuk menambah kekayaan rasa gado-gadonya. Untunglah tak lama kemudian seporsi gado-gado yang dinantikan datang juga. Saya pun langsung mencicipinya dimulai dari bumbunya terlebih dahulu. Rasanya benar-benar lezat dan sangat pas. Rasa manis dan gurihnya seolah berpadu dengan sangat pas.

Segarnya tauge, irisan kobis, tomat, kentang, dan lain-lain memberi kenikmatan rasa yang memuaskan. Dan ketika saya memasukkan potongan tempenya, rasanya bertambah lezat dan menggiurkan. Dan rupanya, seporsi gado-gado lezat ini hanya seharga Rp. 9.000 saja, dan Rp 1.000 untuk per potong tempe. Tak mahal untuk menu selezat itu.

Tags : Kuliner, Jogja, Gado-gado