Akibat sering mendengar cerita-cerita dari teman atau keluarga yang bersantap di restoran all you can eat, saya pun penasaran untuk mencobanya. Restoran jenis ini bukan hal baru untuk saya namun karena harganya yang terkesan berat di awal ini membuat saya malas mengunjunginya dan merasa mahal.

Berbeda dengan biasanya, saya yang kebetulan sedang ingin menikmati jenis masakan semacam ini merasa harus segera terpenuhi. Untuk itu, saya mengajak salah seorang teman yang memang gemar bersantap di restoran jenis ini, dan memilihkan untuk saya yang menurutnya paling recommended. Tanpa berpikir panjang, pilihannya jatuh ke Shabu Gin, sebuah restoran yang berada di Hartono Mal, Jogja. Saya sendiri sebelumnya tidak pernah mencicipi atau bahkan terpikir untuk bersantap di gerai ini namun karena restoran ini direkomendasikan oleh teman saya, saya pun menyepakatinya dan bersantap di restoran tersebut. Setibanya di lokasi, resto ini terlihat cukup mewah. Begitu masuk, pengunjung langsung ditawarkan beberapa pilihan paket. Paket-paket ini menentukan pilihan daging sapi yang akan didapatkan. Berhubung saya tidak mempunyai uang yang cukup banyak, saya memilih paket yang paling murah.

Setiap paket hanya berlaku untuk menu yang direbus, jika ingin memesan menu yang bisa dipanggang, saya harus menambah sekitar Rp. 35.000 lagi. Saya pun memilih untuk menambah sedikit uang demi mendapatkan panggangan tersebut. Untuk paket paling murah, saya bisa mengambil beberapa pilihan salad, sayuran, saus, nasi, minuman, jamur, tuna, berbagai macam bakso ikan, tempura, dan beberapa gorengan. Semua ini boleh diambil terus-menerus selama 70 menit, dan harus habis. Jika tersisa, akan dikenai denda. Ada beberapa pilihan saus yang dapat dipesan, dan saya memilih saus gurih yang terbuat dari rumput laut, susu kedelai, dan minyak cabai. Saus ini kental, mantap, dan kaya rasa. Sedikit mengingatkan saya pada kuah ramen. Untuk dagingnya, saya mendapatkan dua wadah daging sapi, satu polos, dan satu telah dibumbui yang cenderung pedas asin. Daging ini bisa dipanggang atau direbus, dan saya memilih untuk memanggangnya. Rasa daging-daging ini begitu gurih dan lembut meski tanpa bumbu. Setelah saya menghabiskan kedua, perut saya rupanya masih belum kenyang, dan saya memutuskan untuk memesan lagi tambahan tanpa perlu membayar lagi.

Meski tergolong sedikit mahal namun jenis restoran all you can eat semacam ini sangat sesuai untuk orang-orang yang porsi makannya besar seperti saya. Selain itu, dengan cita rasa yang kaya dan lezat seperti ini, saya pikir harga yang saya bayarkan sebanding dengan rasa dan porsi yang saya dapatkan.

Shabu Gin

Hartono Mall, Jogja

10.00 – 21.30 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Shabu, All You Can Eat