Seorang teman yang kebetulan berkantor di Jl. Kol. Sugiyono, Jogja selalu bercerita tentang tempe goreng lezat yang dijajakan di sebuah warung soto di ruas jalan tersebut. Dia tak pernah menyebutkan nama warung soto maupun rasa dari soto tersebut. Hanya tempenya saja yang selalu dia ceritakan.

Pagi itu saya memang sedikit terburu-buru karena ada janjian di daerah Kraton, dan hal itulah yang membuat saya tak sempat untuk sarapan di rumah. Di sebuah lampu merah, saya melihat jam, dan rupanya saya masih memiliki beberapa waktu untuk sarapan di tengah perjalanan saya. Berhubung saya akan melintasi Jl. Kol. Sugiyono tersebut, saya pun teringat cerita tentang tempe. Dengan sedikit mengurangi kecepatan laju motor, saya memperhatikan warung-warung tenda pagi yang berderet di ruas jalan tersebut. Sebuah warung tenda bernama Bu Budi terlihat oleh saya, dan yang lebih mengejutkan adalah tulisan di spanduk depannya yang menuliskan spesialis tempe. Tanpa ragu-ragu saya pun langsung menghentikan motor dan parkir. Saya cukup yakin jika inilah warung soto yang saya cari.

Begitu masuk ke dalam tendanya, beberapa pengunjung tampak tengah sarapan di warung ini. Saya pun duduk dan langsung mengecek piring-piring yang ada di meja tersebut, dan berharap tempenya masih tersisa. Tiga buah tempe masih tersisa dan dengan cepat saya ambil ketiganya sembari memesan seporsi soto. Satu tempe saya santap sembari menanti soto saya diracik. Tempe ini begitu sederhana namun terasa begitu memikat. Tempe yang dibumbu garam dan bawang ini terasa begitu pas. Rasa gurih, asin, tingkat kematangannya yang menghadirkan tekstur crispy dan lembut, serta rasa dasar tempe yang dibungkus daun ini membuat saya langsung jatuh hati. Setelah menu sotonya datang, saya pun beralih ke menu tersebut. Rasa soto ini pun ngga kalah menggugah selera. Kuahnya yang bening terasa ringan namun mantap di saat yang bersamaan. Sensasi menyegarkannya terasa pas untuk disantap sebagai menu sarapan. Isian bihun, suwiran ayam, kobis, seledri, dan lain-lainnya terasa salaing mengisi satu sama lain. Rasa soto ini rupanya semakin terasa lezat ketika disantap bersama dengan tempenya. Kelezatan yang susah untuk ditolak.

Mungkin soto racikan Bu Budi ini bukan soto paling lezat yang pernah saya cicipi namun kombinasi rasa soto dan tempenya terbukti membuat para pengunjung dengan mudah jatuh cinta. Tempenya memang terbukti meningkatkan kelezatan soto ayam ini. Perpaduan yang sederhana namun pas di lidah.

Soto Bu Budi

Jl. Kol. Sugiyono, Jogja

07.00 – 14.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Soto, Ayam, Soto Ayam, Tempe