Bicara soal kuliner rasanya tidak bisa dilepaskan dari keberadaan warung-warung tenda yang tersebar di berbagai sududt kota Jogja. Diantara ratusan (atau bahkan ribuan) pedagang kakilima di Jogja rupanya berhasil memunculkan jawara-jawara yang secara konsisten menyajikan menu-menu lezat dan berkualitas. Salah satunya adalah Soto Kudus dan Nasi Pindang Inna.

Pertemuan saya dengan warung ini memang terbilang tak disengaja. Kebetulan seorang teman merekomendasikan tempat ini, dan di saat yang bersamaan dirinya mengajak saya untuk mencicipi makan malam di warung kesukaan dia tersebut. Akhirnya, saya pun menurutinya dan mengunjungi warung yang terletak di seberang  Gedung Mandala Bhakti Wanitatama. Saat itulah saya bertemu dengan warung tersebut.

Sesampainya di lokasi, saya langsug memesan satu porsi nasi pindang dan soto kudus, dua menu yang menjadi unggulan warung ini. Dengan sigap, para pramusaji segera memperaiapkan menu pesanan saya. Meskipun ramai, namun saya berhasil mendapatkan menu pesanan saya dengan waktu yang relatif singkat.

Tanpa menunggu aba-aba, saya pun langsung menyantap nasi pindangnya terlebih dahulu. Kuahnya yang berwarna coklat tua ini rupanya terasa menyegarkan. Perpaduan rasa manis dan gurihnya sangat pas di lidah. Rasa bumbunya pun merasuk ke dalam potongan-potongan daging sapinya.

Soto kudusnya pun tak kalah lezat. Kelezatan kuah sotonya  langsung menghangatkan badan di malam yang cukup dingin itu. Sensasi kelezatan kuahnya yang gurih dan menyegarkan dapat dirasakan di tiap suapan saya. Wajarlah jika warung ini tampak dipadati pengunjung meski waktu telah menjelang tengah malam. Kelezatannya, kehangatannya, semuanya seolah bisa menjadi daya tarik pencarian kuliner di malam hari.

Soal harga tak perlu khawatir, dua menu ini hanya saya bayarkan tak lebih dari Rp. 30.000. Sudah lezat, murah lagi Benar-benar istimewa dan wajib dimasukkan dalam list kuliner lezat di Jogja.

Tags : Kuliner, Jogja, Soto, Nasi Pindang