Selama ini, saya mengenal menu tiwul ya sebatas untuk cemilan. Saya tidak melihat cara lain untuk menyantap menu khas Gunungkidul ini selain dicamil begitu saja. Nah, baru-baru ini saya berkunjung ke sebuah gerai tiwul terkenal yang bernama Yu Tum dan menemukan cara baru bersantap menu ini.

Gerai Yu Tum ini sebelumnya telah saya dengar berkali-kali. Bahkan, tak jarang orang tua saya membawakan oleh-oleh tiwul racikan Yu Tum ini jika mereka berkunjung ke Wonosari. Meski sudah mengetahui dan mencicipi namun saya belum pernah sekalipun mengunjungi gerainya, dan akhirnya saya berhasil mengunjungi gerainya yang terletak di Jl. Pramuka, No. 36, Wonosari, Gunungkidul, Jogja. Awalnya saya sebatas hanya ingin membeli tiwul saja namun setibanya disana, saya ditawari untuk mencicipi racikan menu khas mereka, yaitu Nasi Tiwul Sayur Belalang. Sebuah menu yang sebelumnya tidak pernah saya bayangkan.

Saya pun memesan satu porsi menu tersebut karena benar-benar penasaran dengan rasa yang ditawarkannya. Meski terdengar sedikit janggal namun sepertinya menarik untuk mencicipinya sendiri. Tiwul sendiri adalah makanan yang dibuat dari ketela. Khusus untuk menu ini, tiwulnya dibuat menyerupai nasi dan memang bertujuan untuk menggantikan posisi nasi. Biasanya, saya sering mencicipi tiwul yang manis, nah yang ini sebenarnya versi asli dari tiwul. Plain, dan cenderung seperti ketela. Makanya tidak jarang tiwul ini disebut nasi ketela. Sedangkan rasa jangkriknya cenderung gurih dan sedikit manis, serta bertekstur kempripik. Lezat dan unik. Untuk saya, menu ini benar-benar unik dan lengkap karena memadukan dua menu khas Gunungkidul, yang secara rasa memang tidak mungkin ditemukan di tempat lain. Selain itu, yang sangat menarik lainnya adalah sambalnya. Menu yang mungkin tidak khas namun berhasil membuktikan kemampuan tangan orang Gunungkidul yang mungkin jarang dimiliki dari daerah lain di Jogja.

Perjalanan ke Gunungkidul kali ini memang hanya mengunjungi dua tempat makan namun keduanya tak ada yang mengecewakan. Semuanya lezat, unik, dan sayang untuk dilewatkan jika singgah di Gunungkidul. Kini, referensi makanan khas Gunungkidul saya bertambah, dan tidak melulu nasi merah lagi.

Tiwul Yu Tum

Jl. Pramuka, No. 36, Wonosari, Gunungkidul, Jogja

09.00 – 21.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Wonosari, Belalang, Tiwul