Kaliurang memang populer sebagai tempat istirahat dengan pesona alam dan hawanya yang sejuk tai siapa sangka kalau Kaliurang juga memiliki potensi kuliner yang belum tercium oleh banyak orang. Salah satu daya tarik kuliner dari Kaliurang adalah Warung Makan Mbah Ganis yang terletak di kompleks Pasar Tlogo Putri, Kaliurang.

Pertama kali mengunjungi warung ini, fisik bangunannya masih terbilang sederhana namun ini semua sudah berubah. Pada kunjungan saya kali ini, warung ini terlihat lebih rapi dan dipenuhi berbagai hiasan yang memberikan nuansa tradisional. Sesuai kebiaasan saya, saya pun memesan satu porsi Tongseng Kopyok Kelinci dan seporsi nasi putih, menu andalan warung ini.

Menu tongseng ini terbilang cukup berbeda dengan menu-menu tongseng pada umumnya. Dagingnya tidak dicampur namun ditusuk layaknya sate. Sedangkan untuk kuahnya diberi campuran telur sehingga menambah rasa gurih serta memberi tekstur pada kuahnya.

Nah, untuk soal rasa tidak perlu diragukan lagi. Rasanya tidak semanis kuah tongseng pada umumnya. Campuran telurnya membuat beberapa bumbu terikat pada telur tersebut dan memperkuat rasa gurih dari kuah tongseng tersebut. Benar-benar unik dan lezat. Sedangkan enam tusuk daging kelincinya terasa sangat lembut dan bumbunya meresap ke setip potong dagingnya. Rasanya benar-benar menggugah selera dan membuat kita ketagihan. Jika tidak menginginkan daging kelinci, warung ini juga menyediakan daging kambing dan ayam sebagai variasinya.

Rasanya sayang sekali jika melewatkan kesempatan menyantap salah satu makanan terlezat di Kaliurang ini. Karena kelezatan dan murahnya harga itulah, saya cukup sering berkunjung ke warung ini. Salah satu tempat favorit saya di Kaliurang.

Tags : Kuliner, Jogja, Tongseng