Seorang teman beberapa kali nyletuk menyebutkan nama Pak Min dalam sebuah percakapan mengenai kuliner di Jogja. Saya tidak terlalu ngeh dengan nama yang disebutkannya karena memang kebetulan nama Pak Min cukup banyak digunakan di beberapa penjaja makanan.

Setelah berjalan cukup lama, dan nama Pak Min ini berulang kali disebut oleh salah seorang teman, akhirnya salah satu dari kami pun menanyakan siapakah Pak Min ini dan sebenarnya apa yang dijajakannya,Rupa-rupanya, Pak Min yang berulang kali disebut namanya ini adalah seorang penjaja menu-menu kremes, khususnya ayam goreng. Untuk saya, menu ayam kremes sendiri adalah menu yang menantang karena menu ini adalah menu yang sederhana namun jika salah memasaknya, maka menu apapun yang keluar dari rumah makan tersebut akan terbilang fail atau gagal. Ketika menjawab pertanyaan tersebut, teman saya ini berhasil meyakinkan sebagian dari kami bahwa menu ayam kremes yang disajikan oleh Pak Min ini berbeda.

Tenggelam dalam penjelasan tersebut, beberapa dari kami langsung memutuskan bersantap siang di gerai yang berlokasi di Deresan, Jogja ini. Kami pun meluncur menuju lokasi tersebut, dan tanpa kesulitan yang berarti kami tiba di lokasi. Setibanya di lokasi, kami pun langsung ditawari berbagai menu gorengan, yang umumnya disantap sebagai lauk bersama dengan sepiring nasi hangat. Kami pun memesan seporsi ayam kremes dan tahu telor. Kedua menu ini adalah menu yang standar namun saya cukup penasaran untuk mencicipinya. Kedua menu itu pun tiba, dan keduanya sebenarnya tampak serupa namun beda rasa. Saya pun mulai mencicipi menu tahu telornya terlebih dahulu. Menu tahu telor yang dimaksud disini adalah tahu yang digoreng bersama telor. Rasa gurihnya telor dengan tekstur yang crunchy memang membuktikan bahwa menu gorengan di gerai ini bisa diandalkan. Keduanya dimasak bersamaan hingga kering namun tak berminyak, benar-benar pas di lidah. Begitu pula dengan ayamnya yang so crunchy dan bikin mulut susah berhenti menyantapnya. Menu sederhana yang pas di lidah dan benar-benar memuaskan. Rasanya yang gurih ini berpadu dengan pas bersama sambalnya yang pedas-manis khas sambal Jogja.

Menu gorengan semacam ini bisa dibilang menu yang cukup kerap disantap di rumah-rumah pada umumnya. Selain itu, menu ayam goreng semacam ini juga saya anggap sebagai comfort food. Jadi, tak salah jika teman saya sedikit tergila-gila pada menu racikan Pak Min ini karena memang gerai ini berhasil membuat menu comfort food ini menjadi selevel lebih lezat.

Ayam Goreng Kremes Pak Min

Deresan, Jogja

10.00 – 21.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Ayam, Gorengan