Kawasan Stadion Mandala Krida memang tempat ajang mencari makan. Mulai dari pagi, siang, hingga tengah malam selalu saja ada gerai makan yang mewarnai area ini. Setelah cukup lama tidak melihat adanya warung baru di area ini, beberapa waktu lalu saya melihat sebuah warung yang sebelumnya tak pernah saya lihat.

Warung baru tersebut bernama Warung Ayam Kuah Pak Ragil. Warung yang beroperasi setiap pagi dari pukul 06.30 WIB ini mencoba peruntungan dengan membuka gerai pertamanya di area ini. Saya yang kebetulan memang sedang mencari sarapan, dan belum pernah menyambangi warung ini pun langsung tertarik untuk mampir. Berhubung masih baru dan belum banyak diketahui orang, warung ini memang terbilang masih agak sepi. Meski begitu, menu yang ditawarkan sebenarnya terbilang cukup menarik perhatian. Setidaknya dua menu saya pesan sebagai menu sarapan saya kali ini, yaitu ayam kuah, dan ayam bumbu bawang bombay. Selain menyajikan menu ayam, warung ini juga menyajikan menu lele dan telur, yang disajikan dengan bentuk penyajian yang serupa.

Awalnya saya pikir menu ini sifatnya perseorangan alias tidak terlalu besar namun setelah tiba di meja, kedua menu ini rupanya tergolong besar. Bisa untuk disantap dua hingga tiga orang per menu. Saya yang hanya sendirian ini pun sedikit bingung untuk menghabiskannya. Saya memulai santap pagi saya dengan mencicipi ayam kuahnya terlebih dahulu. Ayam kuah ini sekilas menyerupai sup ayam. Ketika disantap, rasa kuahnya yang sedikit lebih kental dan lebih penuh isian daripada sup ini terasa begitu menggugah selera. Rasa gurihnya yang mantap benar-benar membuat saya langsung jatuh cinta. Suasana pagi yang sedikit tergesa dan berat pun terasa lebih ringat setelah mencicipi menu ini. Potongan ayam yang sebelumnya telah dibalut tepung ini menghadirkan lapisan rasa gurih yang berbeda. Sedangkan potongan cabai merahnya yang menjadi bagian dari isian ayam kuah ini pun memberi sensasi kemepyar ketika disantap. Setelah puas mencicipi ayam kuah, saya berpindah ke menu ayam bumbu bawang bombay. Menu ini adalah menu ayam yang dipotong-potong, dan disajikan dengan saus kental coklat yang manis, gurih, dan aromatik. Kehadiran bawang bombay yang cukup mendominasi memberi sensasi aromatik pada menu ini. Secara rasa, menu ini terbilang lezat namun masih kalah dengan kelezatan ayam kuah, menu pertama yang saya cicipi.

Setelah mencicipi keduanya dan kekenyangan, saya pun memutuskan untuk membungkus sisanya yang bisa dibilang masih cukup banyak. Bersantap pagi di warung ayam kuah Pak Ragil ini tidak saja mengenyangkan namun juga memuaskan, dan tentunya memberikan suntikan semangat di pagi yang cukup berat ini.

Ayam Kuah Pak Ragil

Stadion Mandala Krida, Jogja

06.30 – 15.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Ayam, Ayam Kuah, Ayam BUmbu Bombay