Sebenarnya saya sengaja untuk tidak membahas keberadaan Warung Soto Pak Yanto  ini  sejak lama namun seiring bertambahnya pengunjung yang rutin datang bersantap di warung ini membuat saya harus membahasnya. Warung Soto yang terletak di kawasan Baciro, tepatnya di sebuah taman yang terletak di barat SMA PIRI 1 Yogyakarta.

Meski terletak di dalam perumahan, warung ini sudah cukup sering dikunjungi oleh orang-orang dari luar wilayah perumahan tersebut. Meski juga berjualan bakso namun untuk saya menu sotonya lebih juara. Nah, pada kesempatan kali ini, saya (lagi-lagi) mengunjungi warung tersebut. Seperti biasa, satu porsi soto saya pesan sebagai menu makan siang saya. Yup, warung ini memang telah menjadi langganan saya sejak dua tahun yang lalu.

Rasa soto di warung ini benar-benar mantap. Warna kuahnya yang kecoklatan ini memiliki rasa gurih yang mantap dan menyegarkan. Dengan isian bihun, irisan kol, nasi, dan daging sapi, soto ini menawarkan kelezatan rasa yang ngga kalah dari penjaja soto terkenal lainnya. Selain kuahnya yang segar dan mantap, irisan dagingnya pun bisa dibilang nendang banget. Kuahnya yang merasuk ke setiap irisan daging ini serta jumlahnya yang ngga tanggung-tanggung ini benar benar menjadikan menu ini terasa semakin sempurna. Belum lagi harganya yang hanya dibandroll seharga Rp. 10.000, jelas membuat banyak pengunjung tertarik untuk berlangganan soto di warung ini.

Menemukan soto ini bisa dibilang seperti menemukan harta karun kuliner. Lokasinya yang di tengah perumahan mmembuat soto ini berada “di bawah radar”. Untunglah saya sempat bekerja di daerah ini sehingga saya bisa bertemu dengan Warung Pak Yanto ini. Pertemuan yang mengesankan dengan warung soto yang menjanjikan.

Tags : Kuliner, Jogja, Soto, Soto Sapi