Kawasan kampus selalu menjadi tempat yang menarik untuk mencari tempat makan, baik sarapan, makan siang, ataupun makan malam. Diantara ketiga waktu makan tersebut, untuk saya paling menarik tetaplah sarapan karena cukup susah mencari sarapan jika tidak berada di kawasan padat mahasiswa.

Salah satu area padat mahasiswa yang paling menarik tentu saja Jl. Seturan Raya, Jogja. Diantara deretan bangunan-bangunan tersebut, terdapat sebuah warung tenda kecil bernama Bubur Ayam Djakarta 2009. Meski tak tepat berada di pinggir Jl. Raya Seturan, lokasinya yang berada di ruas jalan kecil di selatan kampus UPN Ring Road ini membuatnya tetap dipadati mahasiswa. Saya, yang kebetulan tiba di lokasi pukul 07.30 WIB pun harus mengantri dan mencari sisa tempat duduk yang masih kosong.

Seperti pada umumnya warung bubur ayam, warung ini hanya menyajikan satu jenis makanan, yaitu bubur. Jadi, menu itu pulalah yang menjadi menu sarapan saya.Secara penampilan, bubur ini tampak biasa saja. Isiannya terdiri dari emping, krupuk, cakwe yang dipotong-potong kecil, suwiran ayam, kacang kedelai, dan daun bawang. Kuah disajikan terpisah. Saya pun mencicipinya tanpa kuah terlebih dahulu. Rasa dasar bubur ini memang sudah enak. Tidak terlalu eneg ketika pun disantap tanpa kuah. Selain itu masing-masing isiannya sudah menawarkan rasa gurih yang pas untuk disantap bersama buburnya. Kehadiran kuahnya membuat level gurih bubur ini naik sekitar dua level. Secara tekstur, kuah ini membuat semuanya menjadi lebih lembut dan lebih menyatu sebagai kesatuan rasa. Nah sepertinya kurang lengkap jika menyantap bubur ayam tanpa mencicipi aneka sate yang telah disiapkan di tiap meja. Pilihan sate di warung bubur ini cukup lengkap, dan cukup menggugah selera. Tanpa ragu-ragu, saya pun mengambil dua sate sebagai lauk tambahan untuk menyantap menu bubur lezat ini.

Menu bubur ayam sepertinya memang cukup populer untuk disantap di pagi hari. Selain mengenyangkan, menu bubur ini juga terasa cukup ringan untuk disantap di pagi hari. Sebagai pecinta bubur ayam, warung Bubur Ayam Djakarta 2009 ini sepertinya sayang untuk dilewatkan. Rasanya yang memikat sangat menarik untuk dicoba.

Bubur Ayam Djakarta

Pertigaan Jl. Seturan Raya – Jl. Pintu Selatan UPN, Jogja

06.30 -13.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Bubur, Bubur Ayam