Kebanyakan gerai penjaja menu bubur ayam biasanya hanya hadir secara khusus pada jam-jam sarapan saja. MEski ada satu-dua gerai yang menyajikan bubur di malam hari namun hampir semua gerai bubur hadir mewarnai jalanan kota Jogja di pagi hari.

Pada suatu kesempatan, saya melihat sebuah unggahan dari seorang teman yang memotret menu bubur ayam. Pada foto tersebut, tertera informasi lengkap mengenai keberadaan gerai bubur ini. Tak hanya nama dan alamat, informasi ini pun meliputi jam operasional gerai bubur tersebut. Ketika membaca informasi tersebut, saya cukup heran karena gerai bubur ini bisa dibilang nyaris buka seharian. Dari jam sarapan hingga jam makan malam. Hal lain yang membuat saya tertarik adalah fotonya. Foto ini berhasil menunjukkan perbedaan dan keunikannya jika dibandingkan bubur-bubur ayam pada umumnya. Saya pun tak mau membuang waktu dan memutuskan untuk mengunjungi gerainya yang berada di Jl, Affandi (utara Selokan Mataram), Jogja.

Pada kunjungan pertama saya tersebut, saya memutuskan untuk mencicipi menu bubur originalnya. Menu bubur ayam yang dilengkapi dengan berbagai isian khas bubur ayam, plus telur ayam kampung mentah yang dipecah di dalam bubur ini. Awalnya saya merasa sedikit janggal namun buburnya yang panas perlahan mematangkan telur ini. Telur ayam setengah matang itu pun kemudian menghadirkan rasa gurih yang mantap pada menu bubur ayam ini. Bersama dengan kuahnya yang segar-gurih, menu bubur ini pun dengan cepat habis disantap oleh saya. Beberapa hari kemudian, saya kembali melintasi gerai tersebut. Saya terkejut membaca menu mereka yang berkembang, dan menawarkan menu bubur ayam saus keju pedas, dan sayap ayam. Karena saya terpuaskan pada kunjungan pertama saya, tak ada salahnya untuk kembali bersantap di gerai ini. Saya pun memesan menu tersebut. Secara rasa dasar, tak ada yang berbeda namun ketika dicampurkan dengan saus keju pedas yang tersaji terpisah, rasa bubur ini mendadak berubah. Ada sensasi gurih keju dan rasa pedas yang hadir dari balik rasa gurih tersebut. Rasa ini tidak saja lezat namun juga berhasil membuat menu bubur yang sederhana ini menjadi lebih kaya akan rasa. Bubur ini semakin lezat dan lengkap dengan sayap ayam gorengnya.

Sejak awal saya sudah cukup yakin dengan kelezatan rasa yang ditawarkan. Meski terkadang saya cukup ragu dengan tipu-tipu fotografi pada makanan namun menu ini memang terbukti lezat, tidak semata-mata cantik difoto.

Bubur Ayam Mang Asep

Jl. Affandi (utara Selokan Mataram), Jogja

08.00 – 20.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Bubur, Bubur Ayam