Cara Baru Menikmati Pempek ala Pempek Lenggok
Menu pempek adalah menu yang tidak sesering itu saya santap namun pada waktu-waktu tertentu selalu saya rindukan. Saya terbilang cukup menggemari menu pempek sampai-sampai rasanya sebulan sekali harus menyantap menu yang berasal dari Palembang ini.
Biasanya, saya menyantap menu pempek ini dalam bentuk-bentuk yang cukup konvensional, seperti kapal selam, lenjer, kulit, ataupun lenggang. Meski bisa dibilang klasik namun bentuk-bentuk sederhana ini sudah sangat memuaskan saya. Dilengkapi dengan cuko-nya yang pedas maupun sekedar manis, rasanya sudah sangat memuaskan dan memanjakan lidah. Kesederhanaan cara menyajikan menu pempek ini rupanya coba ditantang oleh Pempek Lenggok yang berlokasi di Jl. Kaliurang KM. 4, Jogja ini. Gerai ini mencoba menghadirkan cara-cara yang berbeda dari gerai pempek pada umumnya dimana bentuk-bentuk penyajiannya tidak gitu-gitu lagi. Mungkin pertimbangan ini untuk mendekatkan pada segmen pasar anak muda yang menggemari inovasi-inovasi menu tradisional ke bentuk-bentuk yang baru.
Meski masih menyajikan bentuk klasik seperti kapal selam yang bercita rasa lezat, gerai ini mencoba bermain dengan menghadirkan kuah, diantaranya adalah Pempek Laksan, dan Celimpungan. Pempek Laksan ini adalah pmpek berkuah santan kemerahan, yang menghadirkan rasa gurih dan sedikit spicy. Seperti namanya, kuah ini mengingatkan pada menu Laksa yang biasa ditemui di Singapura. Sedangkan Celimpungan memiliki karakter kuah santan berwarna kuning nan gurih, yang sedikit mengingatkan saya pada kuah opor. Pilihan pempek yang disajikan dalam keduanya pun berbeda, yaitu pempek lenjer yang dipotong-potong pada kuah laksan, dan pempek bulat yang cenderung lebih empuk pada celimpungan. Kedua menu ini memang lezat dan kehadiran kuahnya menghadirkan sensasi yang berbeda dibandingkan menu-menu pempek pada umumnya. Menu terakhir yang saya santap dan spesial adalah Pempiz atau Pempek Pizza. Adonan pempek yang diratakan menjadi seolah-olah adonan pizza, yang kemudian dipanggang. Untuk rasanya, saya memilih rasa lada hitam yang sedikit spicy namun mantap. Bentuknya yang tipis menyerupai pizza namun berbentuk kotak ini dilengkapi dengan topping berupa potongan daging ayam lada hitam yang memikat. Benar-benar beda dan unik.
Mencicipi semua menu pesanan pempek saya kali ini benar-benar menghadirkan perasaan yang berbeda dari bersantap menu pempek biasanya. Hal-hal yang sifatnya baru ini kemudian memunculkan sensasi yang menarik karena ada sesuatu yang akrab namun secara rasa berbeda. Ada tarik-menarik yang membuat saya bertanya-tanya “apakah saya sedang benar-benar bersantap menu pempek atau menu apa?”.
Pempek Lenggok
Jl. Kaliurang KM. 4, Jogja
11.00 – 22.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
Cara Baru Menikmati Pempek ala Pempek Lenggok
(Dito/DISKON.com)
Lokasi:
Nama Resto : Pempek Lenggok
Alamat :Jl. Kaliurang KM. 4, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 30.000,-
Jam Operasional : 11.00 – 22.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |
Tags : Kuliner, Jogja, Pempek, Pempek Pizza, Celimpungan, Kapal Selam, Laksan
Komentari kuliner ini