Beberapa waktu yang lalu, saya melintas di depan gedung Mandala Bhakti Wanitatama, Jl. Adisutjipto, Jogja. Area trotoar seberang gedung ini, yang ketika siang tampak sepi berubah menjadi ramai warung tenda di malam hari. Diantara keramaian itu, terdapat beberapa warung yang tampak menarik, salah satunya warung Pempek Palembaja. Mungkin karena memang menu ini lebih pas disantap di pagi atau siang hari, saya cukup jarang melihat penjaja pempek di malam hari. Meski begitu, rupanya pengunjung warung ini cukuplah banyak, dan hal ini tentu membuktikan jika menu pempek pun cukup dicari di malam hari. Warung ini hanya menyajikan tiga jenis pempek, yaitu kapal selam, lenjer, dan kulit. Untuk mencicipi semuanya, saya pun memesan satu pempek kapal selam, lenjer, dan kulit. Selain karena ingin mencicipi ketiga pempek tersebut, harganya yang murah memungkinkan saya untuk memesan ketiganya di tengah semakin menipisnya dompet di akhir bulan ini. Saya mencicipi lenjernya terlebih dulu. Tekstur pempek ini terbilang sedikit kenyal namun lembut. Bagian luarnya yang digoreng memberi tekstur crispy yang sangat pas berpadu dengan tekstur lembut dan kenyal bagian dalam. Untuk rasa, menurut saya pempek kulitnya menghadirkan rasa ikan yang lebih mantap. Pempek kulit ini menghadirkan rasa ikan segar dalam wujud pempek yang bulat dan kenyal. Nah, diantara ketiga pempek ini, pempek kapal selam adalah juaranya. Dibalik teksturnya yang lembut dan kenyal tersimpan kuning telur yang terasa begitu lembut dan moist. Hal ini berbeda dari kebanyakan pempek kapal selam yang menghadirkan kuning telurnya dalam tekstur yang kering. Untuk saya, menu ini cukup istimewa dan menjadi daya tarik utama dari warung ini. Dipadukan denga cuko yang pedas dan menyegarkan, menu pempek racikan Palembaja ini siap menemani saya melewati malam. Meski tak istemewa namun rasa yang dihadirkan oleh warung Palembaja ini jauh dari kata mengecewakan. Sederhana dan berhasil memberikan tawaran baru mencari santapan pempek di malam hari. Menu yang cukup jarang dijajakan di malam hari. Pempek Palembaja Jl. Adisutjipto (seberang Gedung Mandala Bhakti Wanitatama), Jogja 17.00 – 23.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Pempek, Pempek Palembang, Pempek Lenjer, Kapal Selam, Kulit