Ketika saya mencari sebuah tempat untuk bertemu seorang teman yang kebetulan menginap di area Pasar Kembang, saya mengalami sedikit kesulitan karena memang kebetulan saya tak menguasai area tersebut. Setelah mencari tahu di internet, akhirnya saya menemukan sebuah tempat bernama Civet Coffee.

Dari apa yang saya dapatkan, gerai ini terbilang cukup populer diantara turis yang kerap berada di area tersebut. Secara rating pun terbilang tak buruk. Di sela waktu yang mepet tersebut, saya memutuskan untuk bertemu dengannya di Civet Coffee. Civet yang berarti Luwak ini sepertinya memang mencoba mengedepankan diri sebagai gerai kopi namun ketika saya tiba disana, gerai ini terasa sedikit tua jika dibandingkan gerai-gerai kopi kekinian yang banyak muncul di area pada mahasiswa. Berhubung saya sudah memutuskan tempat, dan waktu yang tersedia diantara kami tak banyak, saya pun tetap berjalan pada rencana semula.

Setelah masuk, rupanya gerai ini tak hanya menyajikan menu-menu bernuansa western namun juga menu-menu lokal Indonesia. Hal inilah yang kemudian justru membuat saya tertarik. Saya pun memesan seporsi Nasi Ayam Lombok Ijo, Avocado Juice, dan tak lupa segelas Vietnamese Drip. Menyantap menu nasi ayam lombok ijo di sebuah tempat yang menyebut dirinya coffee shop, lengkap dengan segelas kopi adalah hal yang cukup janggal menurut saya. Meski begitu, hal ini cukup menarik untuk dilakukan, dan perpaduan yang menarik. Nasi ayam lombok ijo itu sendiri sebenarnya terlihat cukup lezat untuk ukuran tempat yang tak terlalu populer. Rasa pedas dan segarnya lombok ijo ini merasuk hingga ke setiap lapis serat daging ayamnya. Rasa ini membuat saya semakin bernafsu menyantapnya. Sedangkan kopinya pun terbilang diracik dengan cukup baik. Pilihan biji kopinya terasa pas di lidah. Sedikit asam, dan nutty, yang ketika dicampur dengan susu kental manisnya terasa semakin mantap. Pengalaman yang menurut saya sedikit aneh tapi menyenangkan juga. Belum lagi pertemuan singkat dan hangat bersama seorang teman. Pertemuan yang cukup membuat suasana hari saya menjadi lebih baik.

Meski tempat ini tak populer, tak terlalu cantik, dan berada di pusat keramaian namun ada menariknya untuk mengunjungi gerai-gerai semacam ini. Secara pengalaman dan rasa sebenarnya tak ada yang mengecewakan. Secara harga pun terbilang cukup bersahabat. Jadi, tak ada salahnya mencari suasana baru bukan?

Civet Coffee

Jl. Pasar Kembang, Jogja

10.00 – 23.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee, Nongkrong