Salah satu penggerak dari industri food and beverages di Jogja adalah mahasiswa. Tidak hanya sebagai konsumen, mahasiswa di Jogja banyak yang memulai bisnis di industri ini meski tak jarang juga yang justru dinamika ini membuat cepatnya gerai-gerai yang datang dan pergi dalam waktu relatif singkat.

Di tengah perjalanan saya sepulang dari kantor, saya memilih rute Jl. Babarsari, Jogja sebagai rute pulang saya sore itu. Saya sendiri tidak memiliki alasan khusus ketika memutuskan hal ini namun sepertinya saya sedanga menginginkan keramaian dan melihat keramaian streetfood yang biasanya muali bermunculan menjelang malam. Di tengah perjalanan tersebut, saya bertemu dengan gerai bernama CorndogNDoughnut yang membuat saya penasaran. Gerainya yang terbuat dari container berwarna putih semi-permanen ini tampak menarik perhatian, dan mengingat saya tidak terlalu lapar, kedua menu yang ditawarkan pun menarik untuk dicoba.

Saya pun memarkir kendaraan saya dan melihat menu yang ditawarkan dengan lebih detil. Seperti yang tertera di nama gerai ini, menu yang ditawarkan hanya dua, Corndog dan donat. Saya pun memesan dua corndog tanpa benar-benar tahu rasa yang ditawarkan. Menu ini adalah sosis atau mozzarella yang dibalut dengan kentang atau breadcrumb. Keduanya bisa dipilih maupun dikombinasi. Saya memilih untuk dua jenis sekaligus, satu corndog sosis berbalut kentang, dan satu mozzarella berbalut breadcrumb. Menu ini jauh dari bentuk menu hotdog yang awalnya saya duga akan berbentuk mirip-mirip. Menu yang ditusuk dengan tusukan sate ini disajikan dengan saus dan mayonnaise, serta beberapa pilihan bumbu seperti balado, barbeque, atau keju. Menurut saya, kelebihan dari menu ini adalah teksturnya yang crispy di baggian luar, dan lembut di dalam. Meski terlihat seperti kudapan ringan, menu ini terbilang cukup berat dan mengenyangkan, khususnya yang dibalut dengan kentang goreng. Untuk menambah rasa spicy, saya memilih taburan bumbu balado dan barbeque pada kedua corndog saya ini. Untuk menu donatnya, saya memilih untuk memesan dua, satu original, dan satu dengan topping matcha. Teksturnya yang fluffy, dan topping-nya yang cukup creamy berhasil bikin menu sederhana ini menjadi terasa memikat.

Meski gerai ini cukup baru dan membutuhkan energi serta nafas yang panjang untuk bertahan di padatnya area Babarsari, sepertinya gerai ini cukup perlu untuk dikunjungi lagi. Menu corndog dan donatnya yang menjanjikan selalu pas untuk disantap di segala situasi.

CorndogNDoughnut

Jl. Babarsari (Seberang Ceria Boutique Hotel), Jogja

11.00 – 23.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Corndog, Donat