Jogja dikenal dengan harga makanannya yang murah. Seolah-olah hampir di setiap sudut jalan tersedia makanan dengan harga yang murah. Meski begitu, banyak diantara makanan-makanan dengan harga yang murah itu memiliki cita rasa yang cukup spesial. Salah satu contohnya adalah warung Djogja Murah.

Warung ini memang terlihat sederhana dari luar. Tidak ada kesan mencolok ataupun kesan menawarkan rasa yang spesial. Perjumpaan saya dengan warung ini pun sekedar mencoba berdasarkan slentingan dari teman yang pernah mampir ke warung ini. Menu yang ditawarkan pun juga standar, ayam bakar. Namanya juga coba-coba, saya pun memesan paket satu, yang terdiri dari ayam bakar lengkap dengan sambal, lalapan dan nasi.

Warung berwarna merah ini memang kurang mencuri perhatian mengingat lokasinya berada di Jl. AM. Sangaji ini. Bangunannya yang mungil ini seolah-olah tertutup dengan bangunan-bangunan besar serta keramaian jalan ini. Satu yang menurut saya menarik dari penampilan warung ini adalah warna dindingnya yang merah. Benar-benar menggugah selera.

Akhirnya pesanan saya datang. Ya untuk hitungan menu seharga Rp. 8.000, menu ini terlihat sangat menjanjikan. Potongan ayamnya cukup besar, dan begitu saya santap rasanya memang lezat dan menjanjikan. Jika dibandingkan dengan rasa ayam bakar pada umumnya yang memiliki rasa manis, ayam bakar warung ini cenderung gurih. Dagingnya pun empuk dan sangat pas disantap dengan nasi hangat. Sedangkan sambalnya pun memiliki rasa yang segar dan pedas menggigit. Benar-benar pas deh pokoknya.

Tuh kan betul, di Jogja memang banyak terdapat warung-warung murah. Dan kadang dibalik murahnya harga tersimpan harta karun berupa rasa yang istimewa.

Tags : Kuliner, Jogja, Ayam Bakar