Baru-baru ini, saya mengunjungi sebuah warung yang menyajikan menu-menu bento. Warung ini bernama Eco Bento, terletak di Demangan (barat SMU John de Britto, Jogja). Entah kenapa, saya cukup  terkejut menemukan warung mungil  yang menjajakan menu bento ini.

Sebenarnya menu bento bisa dibilang cukup sering dijajakan, mulai dari warung, rumah makan, hingga resto jadi memang sudah cukup umum disantap oleh berbagai kalangan. Hal yang membuat saya terkejut mungkin karena memang tidak tampak seperti warung-warung penyaji masakan Jepang lainnya yang biasanya menampilkan berbagai ornamen ke-Jepang-an mereka. Warung ini tampak sangat sederhana. Berhubung saya hanya diajak teman, saya pun mau tak mau ngikut dan bersantap siang di warung tersebut.

Saya memesan satu set bento seharga Rp. 25.000. Menu ini terdiri dari satu chicken nugget, satu ekado, satu chicken wing, dan satu porsi chicken yakiniku. Selain itu, saya juga memesan satu porsi yakiniku sup. Ukuran menu ini terbilang cukup besar. Saya membukanya dengan menu sup yakiniku-nya terlebih dahulu. Perpaduan rasa gurih dan manisnya terasa begitu menyegarkan. Menu yang sangat unik dan pas disantap sebagai pembuka. Irisan sayur-mayurnya pun seolah menambah kesegaran bersantap menu ini.

Selepas menyantap menu supnya, saya berpindah ke menu bento-nya. Saya pun langsung mencomot chicken yakiniku-nya. Rasa yakiniku dalam versi sup dengan yang bentonya begitu berbeda. Rasa yakiniku yang di bento terasa lebih gurih dan mantap. Paduan rasa bawang bombaynya yang wangi dan menyegarkan ini terasa menambah kelezatan menu bento ini. Dari ketiga gorengan yang disajikan dalam menu ini, saya paling tertarik dengan ekado-nya. Ekado ini terbuat dari kembang tahu, dan ayam cincang. Tekstur crispy dari kembang tahu membungkus ayam cincangnya yang lembut. Benar-benar sederhana namun lezat. Sedangkan untuk chicken nugget serta chicken wing-nya bisa dibilang cukup standar.

Eco Bento

Demangan (Barat SMU John de Britto, Jogja)

09.00 – 21.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Jepang, Bento