Sejak satu tahun terakhir, foodtruck memang sedang naik daun. Bentuknya yang artsy, dan gerainya yang dengan mudah berpindah mungkin menjadi alasan kenapa foodtruck menjadi sangat populer. Salah satu gerai yang cukup populer beredar di linimasa saya adalah Fat Belly Burger.

Awalnya, saya mengetahui kalau gerai ini berada di Jakarta. Kesuksesannya di Ibukota tersebut membuat gerai ini mengembangkan saya ke Jogja. Meski sudah terbilang tak baru namun saya baru berhasil mengunjungi truck-nya yang parkir di Ruko Gatic, Jl. BLPP, Jogja ini beberapa waktu yang lalu. Kebetulan saya baru saja pulang kerja dan menginginkan menyantap burger. Saya pun memutuskan sedikit memutar dari rute pulang saya biasanya, dan mampir ke Fat Belly Burger. Setibanya di area Ruko Gatic, dengan mudah saya menemukan gerai tersebut. Truknya yang berwarna hitam dengan beberapa gambar berwarna kuning tampak menarik perhatian. Saya pun langsung berjalan kea rah truk tersebut, naik ke tangga pendek yang berada tepat di depan kasir. Saya pun melihat-lihat menu yang ditawarkan sembari menanyakan beberapa hal terkait menu-menu tersebut.

Setelah yakin, saya pun memesan satu menu Fatty Burger dan satu Belly Dog sebagai santap malam saya. Menu Fatty Burger menjadi santapan saya pertama. Menu ini tampak sangat meyakinkan. Isiannya yang terdiri dari bawang bombay yang dikaramelisasi, patty daging sapi, daging sapi tipis, keju, dan telur mata sapi ini disajikan bersama black bun, dan saos spesial dari Fat Belly. Isiannya yang lengkap ini menghadirkan rasa yang kaya. Gurih, manis, asam, dan sedikit spicy hadir dalam setangkup menu burger ini. Meskipun makannya sedikit susah namun rasa yang ditawarkan membuat saya bersemangat. Rasa ini begitu mudah untuk dicintai. Ada sentuhan rasa tomat, barbeque, dan mustard di dalam saos spesial racikan gerai ini. Lanjut, saya pun mencicipi menu Belly Dog, yang secara rasa mirip dengan menu sebelumnya. Perbedaannya terletak pada sosis dan daging sapi salaminya yang menambah gurih menu hotdog ini. Untuk ukuran menu burger, kedua menu ini berukuran cukup besar. Dengan menyantap keduanya sekaligus langsung membuat perut saya penuh dan kekenyangan namun puas.

Setelah cukup lama penasaran dengan popularitas gerai bernama Fat Belly ini, saya pun akhirnya berhasil mencicipinya sendiri. Rasanya memang sudah akrab di lidah banyak orang membuatnya cukup mudah untuk dicintai. Tak heran jika dengan mudah banyak orang yang menyetujui jika gerai burger ini patut untuk didatangi.

Fat Belly

Ruko Gatic, Jl. BLPP, Jogja

15.00 – 23.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Burger, Hotdog