Ketika membicarakan tempat yang kerap dikunjungi oleh mahasiswa yang kebetulan jumlahnya mendominasi populasi di Jogja, maka mau tak mau pasti akan membahas kafe atau yang kemudian kerap disebut sebagai tempat nongkrong. Aktivitas nongkrong kemudian menjadi sangat penting, yang membuat banyak orang tergoda untuk membuat kafe yang dapat memfasilitasi aktivitas tersebut.

Kafe dan gerai kopi kemudian menjadi menjamur di kota Jogja. Pertumbuhannya cukup tak terduga alias cepat. Nyaris di setiap ruas jalan besar, dan area-area padat mahasiswa pasti terdapat setidaknya dua tempat nongkrong. Salah satu gerai yang baru saja saya ketahui keberadaannya adalah Foodpedia, yang berlokasi di Jl. Dr. Sardjito, Jogja. Pertemuan ini cukup tidak disengaja karena kebetulan saya diajak nongkrong oleh seorang teman. Karena merasa lapar, kami pun mencari tempat yang juga menjajakan menu cukup besar dan mengenyangkan. Di tengah pencarian tersebut, kami pun bertemu dengan Foodpedia, tempat nongkrong baru yang konon berasal dari Ibukota.Berhubung kami berdua belum pernah mengunjunginya, kami pun sepakat untuk berhenti di gerai tersebut untuk makan sembari ngobrol.

Menu yang ditawarkan cukup variatif namun juga cukup generic di saat yang sama. Menu-menu yang ditawarkan tak berbeda jauh dengan kafe-kafe mahasiswa lainnya. Sejujurnya saya agak bosan dengan menu-menu ini namun bisa jadi memang menu-menu inilah yang paling laku untuk dijual pada mahasiswa-mahasiswa ini. Setelah membaca menu-menu yang ditawarkan, saya pun secara asal memesan menu Original Burger, Fettucine Carbnara, Pizza Meat Lover, dan Lychee Mojito. Seperti yang sudah bisa diduga, menu Original Burger-nya tak berbeda jauh dengan burger-burger sekelas lainnya. Meski cukup generik namun menu burger yang disajikan bersama onion ring ini terbilang cukup lengkap dan tak mengecewakan. Setelah menyantap menu burger, saya beralih ke menu fettucine carbonara yang terlihat lebih sederhana namun menawarkan rasa creamy-gurih yang cukup menggoda. Menu makanan terakhir yang saya cicipi adalah Pizza Meat Lover yang cukup didominasi rasa segar dari tomat. Topping-nya yang terdiri dari sosis, ayam, dan mayonnaise ini menawarkan rasa yang mengingatkan saya pada pizza-pizza homemade seperti yang dulu kerap dibuat oleh ibu saya. Terakhir, untuk memberikan sedikit kesegaran selepas menyantap menu-menu besar tersebut, saya meminum lychee mojito yang manis, sparkling, dan menyegarkan. Benar-benar penutup yang pas.

Secara rasa, menu-menu yang ditawarkan oleh gerai ini memang terbilang generic dan tak istimewa. Secara ruang, gerai ini pun terbilang cukup sederhana jika dibandingkan gerai-gerai lain yang juga menyebut diri mereka sebagai tempat nongkrong.Jadi, persaingan memang keras, dan ada baiknya gerai-gerai seperti Foodpedia mulai berstrategi di ramainya insdustri F&B ini.

Foodpedia

Jl. Dr. Sardjito, Jogja

10.00 – 23.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Pizza, Pasta, Burger